SuaraMalang.id - Media sosial sempat dihebohkan dengan aksi oknum tukang ojek di Bormo yang getok pengunjung dengan tarif cukup fantastis, sebesar Rp400 ribu. Aksinya tersebut sempat viral.
Baru-baru ini tukang ojek tersebut muncul di depan publik untuk meminta maaf.
"Pada hari ini, Selasa 28 Mei 2024, saya yang bertanda tangan di bawah ini, nama Purwanto, alamat Wonokitri. Sehubungan dengan video viral yang ada di media sosial atas kejadian kesalahpahaman dan ketidaknyamanan pelayanan jasa wisata ojek di Bromo. saya memohon maaf dan mengakui kesalahan kepada seluruh pihak terkait," kata Purwanto seperti dilihat di unggahan @inijawatimur di Instagram pada Kamis (30/5/2024).
Purwanto juga berjanji tidak akan lagi mengulangi kejadian yang viral di media sosial.
Baca Juga:Pria Asal Pasuruan Berani Curi Motor Polisi, Begini Nasibnya
"Demikian surat pernyataan ini saya buat sebagai bentuk penyesalan dan permohonan maaf, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun," imbuhnya.
Sebelumnya, Camat Tosari, Kabupaten Pasuruan, Hendi Candra Wijaya mengatakan, forum komunikasi pariwisata Tosari telah melakukan pertemuan membahas kabar yang viral mengenai tarif ojek yang mencapai Rp400 ribu.
Petugas keamanan dari polsek dan koramil serta pelaku wisata lainnya kemudian mencari oknum tukang ojek tersebut.
Pembinaan kemudian dilakukan terhadap oknum tukang ojek tersebut. Selain itu, juga diminta membuat surat pernyataan.
Baca Juga:Viral Bocah TK di Tulungagung Diduga Dicekoki Miras, Netizen: Makin ke Sini Makin Ngeri