Kronologi 2 Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Amprong Malang

Dua dari tiga bocah perempuan dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus saat bermain di Sungai Amprong, di Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2, Madyopuro, Kota Malang.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 21 Mei 2024 | 23:45 WIB
Kronologi 2 Bocah Tewas Terseret Arus Sungai Amprong Malang
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraMalang.id - Dua dari tiga bocah perempuan dilaporkan meninggal dunia usai terseret arus saat bermain di Sungai Amprong, di Jalan Ki Ageng Gribig Gang 2, Madyopuro, Kota Malang pada Selasa (21/5/2024).

Peristiwa terjadi pada sore hari. Ketika itu, ketiga bocah sedang bermain di sungai. "Korban mendatangi sungai tersebut kurang lebih pukul 15.00 WIB untuk mandi dan bermain," kata Kapolsek Kedungkadang Polresta Malang Kota AKP Effendi Budi Wibowo.

Tiba-tiba aliran sungai berubah deras. Ketiganya tidak sempat menepi dan terseret arus aliran sungai. "Dua korban dipastikan telah meninggal, sedangkan untuk korban yang selamat menjalani perawatan medis lebih lanjut," katanya.

Dua anak yang meninggal dunia atas nama Natasya Sabrina (7) dan Intan Aqilla (8). Sedangkan satu lagi yang selamat bernama Raya Febrianti (6).

Baca Juga:Akhir Kisah Anak Buldoser Rumah Ibunya di Malang, Janji Tak Akan Menuntut Warisan Lagi

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, anak-anak tersebut ke sungai tanpa sepengetahuan orang tuanya," imbuhnya.

Kedua korban tewas kemudian dibawa pulang pihak keluarga dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

"Atas permintaan pihak keluarga, untuk tidak dilakukan autopsi dan meminta jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya.

Salah satu saksi mata Ardin (23) mengatakan, saat kejadian dirinya hendak memancing di Sungai Amprong. Belum sempat memancing, Ardin mendapati dua anak laki-laki yang meminta tolong karena ada anak tenggelam.

Setelah dilihat, ketiga anak perempuan tersebut sudah terseret arus aliran Sungai Amprong sejauh kurang lebih 200 meter. Satu anak terlihat tersangkut dahan bambu, satu anak tenggelam dan satu lainnya berusaha berenang untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga:Kronologi Kapal Pemancing Bocor di Kalipare Malang, 2 Orang Tewas Tenggelam

Ardin bersama warga sekitar berusaha untuk menolong ketiga anak yang terseret arus. Pencarian sempat dilakukan terhadap salah satu anak yang tenggelam.

Hingga akhirnya ketiga anak berhasil dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Saya masuk ke sungai dengan warga lainnya untuk menolong. Satu anak selamat, sementara dua anak lainnya meninggal," katanya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini