SuaraMalang.id - Pada hari Rabu (15/5/2024), Komite Lisensi Klub PSSI mengumumkan daftar klub Liga 1 yang dinyatakan lolos Club Licensing untuk musim 2023-2024.
Dalam pengumuman tersebut, tidak terdapat nama Arema FC, membuat tim berlogo singa mengepal itu tidak lolos club licensing untuk dua musim berturut-turut.
Pada musim 2022-2023, Arema FC juga dinyatakan tidak memenuhi syarat club licensing oleh PSSI. Padahal, di musim-musim sebelumnya, mereka selalu lolos verifikasi.
Menanggapi keputusan ini, manajemen Arema FC memilih menjadikan kondisi tersebut sebagai momentum untuk fokus pada perbaikan di masa depan.
General Manager (GM) Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengatakan bahwa tidak lolosnya Arema FC dalam club licensing 2023-2024 menjadi pelajaran berharga.
"Kita menerima hasilnya dan dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semoga ini menjadi momentum ke depan agar bisa lebih baik lagi," kata Yusrinal, SAbtu (18/5/2024).
Inal menambahkan, untuk mendapatkan Licensing Administration System (CLAS) tidaklah mudah.
Meski Arema FC pernah mendapatkannya di musim 2017, 2018, 2019, serta di masa pandemi Covid-19 musim 2020 dan 2021-2022 saat kompetisi dihelat dengan sistem bubble.
Oleh karena itu, manajemen Arema FC memilih fokus memperbaiki kekurangan tim agar bisa kembali mendapatkan club licensing di musim depan.
Inal juga meyakini bahwa proses untuk mendapatkan club licensing cukup panjang dan memerlukan perbaikan secara bertahap.
"Tentu untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Kami yakin bahwa Arema FC tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depannya," ungkapnya.
Berdasarkan rilis Komite Lisensi Klub PSSI, dari 18 tim peserta Liga 1 musim 2023-2024, hanya ada 9 klub yang dinyatakan lolos Club Licensing.
Kesembilan tim tersebut adalah Bali United, Borneo FC Samarinda, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Madura United, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan RANS Nusantara FC.
Komite Lisensi Klub PSSI sendiri membuka kesempatan bagi klub-klub Liga 1 maupun Liga 2 yang dinyatakan tidak lolos club licensing 2023-2024 untuk melakukan banding atas keputusan tersebut.
Kontributor : Elizabeth Yati
