SuaraMalang.id - Arema FC kembali gagal lolos club licensing 2023-2024 yang diadakan oleh Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI.
Manajemen Arema menerima keputusan tersebut dengan legawa dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan ke depan.
Ini merupakan kegagalan kedua bagi Skuad Singo Edan, setelah musim lalu mereka juga tidak mendapatkan lisensi klub profesional seperti yang pernah mereka kantongi di musim-musim sebelumnya.
Seperti yang diumumkan oleh PSSI, dari 18 klub Liga 1 2023-2024, hanya ada sembilan klub yang lolos club licensing tahun ini.
Klub yang tidak lolos diberikan waktu hingga 23 Mei 2024 untuk memperbaiki kekurangan sebelum hasilnya dilaporkan PSSI kepada AFC pada 30 Mei 2024.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menganggap kegagalan ini sebagai pelajaran berharga dan momentum untuk perbaikan.
“Arema sudah menerima hasilnya, kita dihadapkan pada situasi yang berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semoga ini menjadi momentum ke depan, agar bisa lebih baik lagi,” kata Inal, sapaan akrab Yusrinal.
Inal menjelaskan bahwa tidak mudah bagi sebuah klub untuk masuk dalam Club Licensing Administration System (CLAS), seperti yang pernah didapatkan Arema sebelumnya.
Ada sejumlah aspek yang harus dipenuhi dalam proses pendaftaran. Arema pernah mengantongi lisensi klub profesional AFC dalam lima periode berturut-turut pada tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Setidaknya ada lima aspek penilaian yang harus dipenuhi, yakni legalitas, finansial, personel dan administrasi, infrastruktur, dan sporting (pembinaan usia dini).
“Tentu untuk mengembalikan itu semua butuh waktu yang tidak singkat. Kami yakin bahwa Arema tetap berproses untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan ke depannya,” pungkasnya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Arema FC berharap dapat segera memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk mendapatkan kembali lisensi klub profesional dan berpartisipasi dalam kompetisi tingkat internasional.
Kontributor : Elizabeth Yati