SuaraMalang.id - Stasiun Malang mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah kedatangan penumpang pada hari kelima arus balik Lebaran 2024, dengan penumpang yang datang lebih banyak dibandingkan yang berangkat.
Pada hari Selasa, tercatat sebanyak 5.139 penumpang tiba di stasiun, sementara 2.422 orang memilih berangkat dari lokasi yang sama.
Menurut Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, jumlah penumpang yang datang dan berangkat tersebut masih bisa bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung.
"Penjualan tiket akan terus dilakukan selama masih ada tiket yang tersedia," ungkapnya, Kamis (18/4/2024).
Dalam periode arus balik Lebaran yang berlangsung dari 12 hingga 16 April 2024, total penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang mencapai 14.638, sementara yang turun mencapai 23.420 orang.
Tujuan utama para pelanggan ini adalah Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.
Stasiun Malang juga mengoperasikan tiga kereta api jarak jauh favorit selama periode tersebut, yaitu KA Tawangalun dengan relasi Malang Kotalama - Ketapang, KA Malabar dengan relasi Malang - Bandung, dan KA Jayabaya yang melayani rute Malang - Surabaya - Pasarsenen.
Selama periode Angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung dari 31 Maret hingga 21 April, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 12 perjalanan kereta api jarak jauh dari Stasiun Malang dengan total 6.333 tempat duduk tersedia setiap harinya.
"Hingga saat ini, sebanyak 66.167 tiket telah terpesan untuk keberangkatan dari Stasiun Malang," kata Luqman.
KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada calon pelanggan untuk memperhatikan jadwal perjalanan kereta api dan menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun agar tidak tertinggal kereta.
Luqman juga mengingatkan tentang aturan barang bawaan yang diperbolehkan, yaitu maksimal 20 kg dengan dimensi 70 x 48 x 30 cm dan terdiri dari empat item bagasi.
Kontributor : Elizabeth Yati