PAN Kasih Syarat Kalau PPP Mau Gabung Koalisi: Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Jika benar-benar ingin bergabung, PPP harus secara terbuka mengakui kemenangan Paslon 02. Ini adalah bagian dari politik kesejukan yang kita perlukan saat ini, ucap Saleh.

Chandra Iswinarno
Selasa, 16 April 2024 | 20:57 WIB
PAN Kasih Syarat Kalau PPP Mau Gabung Koalisi: Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. [Suara.com/Dea]

SuaraMalang.id - Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk memberikan ucapan selamat secara resmi kepada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Menurut Ketua Fraksi PAN di DPR, Saleh Partaonan Daulay, hal ini penting sebagai bentuk pengakuan dan validasi atas kemenangan tersebut.

Saleh menyampaikan keinginan ini kepada wartawan di Jakarta, pada Selasa (16/4/2024), mengatakan bahwa PPP tidak hanya perlu berbicara tentang bergabung, tetapi juga perlu mendeklarasikan dukungannya.

“Jika benar-benar ingin bergabung, PPP harus secara terbuka mengakui kemenangan Paslon 02. Ini adalah bagian dari politik kesejukan yang kita perlukan saat ini,” ucap Saleh.

Saleh juga menekankan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi PPP untuk menunjukkan sikap politik yang dewasa dan konstruktif.

“Mengakui kemenangan Prabowo-Gibran bukan hanya formalitas, tetapi juga langkah penting untuk menjaga keharmonisan dan ketenangan dalam masyarakat,” tambahnya.

Walaupun PPP sebelumnya merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mendukung calon lain, Saleh percaya bahwa saat ini adalah kesempatan bagi PPP untuk realign posisinya dalam kancah politik nasional.

“Situasi politik sudah berubah, sehingga penting bagi PPP untuk menyesuaikan diri dengan kondisi terkini,” ujar Saleh.

Saleh juga menuturkan keyakinannya bahwa Prabowo dan Gibran memiliki kapasitas untuk menjaga keseimbangan politik dan distribusi kekuasaan selama lima tahun ke depan.

“PAN percaya sepenuhnya kepada Prabowo dan Gibran dalam menjaga stabilitas politik dan adil dalam mendistribusikan kekuasaan kepada partai-partai yang mendukung mereka,” tutup Saleh.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini