SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, menekankan pentingnya pemulihan mental para pemainnya setelah hasil kurang memuaskan di dua pertandingan terakhir BRI Liga 1 2023-2024.
Arema FC, yang masih berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi, berharap dapat meninggalkan hasil imbang melawan Bhayangkara FC dan kekalahan dari Persita Tangerang di belakang mereka.
Dengan lima pertandingan tersisa, setiap poin menjadi krusial bagi tim berjuluk Singo Edan untuk memastikan kelangsungan mereka di kompetisi elit Indonesia.
Widodo Cahyono Putro telah meminta skuadnya untuk mengalihkan fokus sepenuhnya ke pertandingan mendatang melawan rival sengit, Persebaya Surabaya, yang dijadwalkan pada Rabu, 27 Maret 2024.
Baca Juga:Pelatih Arema FC: Kelelahan Fisik dan Mental Pengaruhi Hasil, Tapi Kami Siap Lawan Persebaya
Pelatih yang berasal dari Cilacap ini menegaskan bahwa kondisi tim saat ini tidak boleh membuat Dendi Santoso dan rekan-rekannya merasa terbebani.
"Kita tetap semangat, tidak boleh putus asa karena putus asa berarti kita mati," kata Widodo dengan nada penuh motivasi.
Menyadari pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental pemain, terutama selama jeda kompetisi karena FIFA Matchday dan periode Ramadan, Widodo percaya pada profesionalisme pemainnya dalam menjaga kebugaran.
"Saya percaya pemain akan menjaga diri, pola makan, dan tentu saja istirahat," ungkap Widodo, yang berharap timnya bisa bangkit dan meraih hasil positif dalam laga berikutnya.
Arema FC saat ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan 31 poin. Pertandingan melawan Persebaya tidak hanya penting untuk poin tetapi juga merupakan adu gengsi antara dua tim besar dari Jawa Timur.
Baca Juga:Persebaya Surabaya Punya Andil Selamatkan Arema FC dari Zona Degradasi
Kemenangan atas Persebaya tidak hanya akan mendongkrak posisi Arema di klasemen tetapi juga akan memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan tim untuk menghadapi sisa musim dengan lebih percaya diri.
Kontributor : Elizabeth Yati