SuaraMalang.id - Arema FC, salah satu klub sepakbola terkemuka di Indonesia, mengumumkan perubahan strategi signifikan di bawah arahan pelatih baru, Widodo Cahyono Putro.
Mantan striker Timnas Indonesia tersebut berkomitmen untuk menghentikan praktik bongkar pasang posisi pemain yang sebelumnya sering terjadi.
Selama ini, Arema FC di bawah asuhan pelatih Fernando Valente, dikenal sering melakukan eksperimen dengan memainkan pemain di luar posisi aslinya.
Contohnya, Julian Guevara dan Charles Raphael sempat dimainkan sebagai center bek, serta Charles Lokolingoy yang ditempatkan di posisi winger.
Baca Juga:Widodo C Putro Fokus Perkuat Pertahanan Arema FC untuk Atasi Kebobolan
Namun, Widodo C Putro, mengungkapkan kebijakan baru.
"Saya sudah melakukan review taktikal dan menemukan beberapa posisi yang harus saya kembalikan ke asal," kata Widodo.
Salah satu perubahan signifikan yang akan dilakukan oleh pelatih baru ini adalah mengembalikan Charles Lokolingoy ke posisi asli sebagai striker.
Lokolingoy, pemain berdarah Kongo-Australia, diharapkan dapat meningkatkan kekuatan lini serang Arema FC dengan kemampuan fisik, kecepatan, dan akurasi tembakannya.
Widodo juga menekankan pentingnya memahami karakteristik setiap pemain. Hal ini, menurutnya, akan dimaksimalkan untuk mempersiapkan strategi yang tepat bagi tim.
Baca Juga:Widodo C Putro Fokus Pemulihan Psikis Pemain untuk Bangkitkan Arema FC
Melalui diskusi bersama tim pelatih, Widodo berharap dapat membawa Arema FC keluar dari zona degradasi Liga 1 2023.
"Pemain seperti Dedik, Dendi, dan Alfarizi memiliki kemampuan yang luar biasa. Kami telah berdiskusi dan memutuskan beberapa penyesuaian posisi untuk mengoptimalkan potensi mereka," tambah Widodo, menandaskan komitmennya untuk mengembalikan kejayaan Arema FC.
Kontributor : Elizabeth Yati