Sekte Pemuja Setan di Malang, Siska: Saya Hadiri Seminar Ada Dua Patung Baphomet

Di dalam aula, Siska akhirnya bertemu Ketua Yayasan yang berperilaku aneh dan seorang pria bertopeng hitam yang menyampaikan hal-hal tak terpahami.

Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Januari 2024 | 10:33 WIB
Sekte Pemuja Setan di Malang, Siska: Saya Hadiri Seminar Ada Dua Patung Baphomet
Figur Baphomet yang disembah kelompok Gereja Setan (Shutterstock).

SuaraMalang.id - Media sosial dihebohkan oleh cerita Siska, seorang wanita yang mengklaim terlibat dalam sekte pengabdi setan di Kota Malang.

Kisahnya, yang dibagikan dalam sebuah video di kanal YouTube Lonceng Mystery berjudul 'Viralkan !! Sekte Pemuja Setan Ada di Kota Malang ??', mengungkapkan pengalamannya yang menegangkan dan misterius.

Siska menjelaskan dalam wawancara tersebut bahwa ia terjerumus ke dalam kegiatan sekte pada tahun 2014, saat masih berstatus sebagai mahasiswa yang mencari pekerjaan.

Ia bergabung dengan sebuah yayasan pembelajaran atas saran temannya, namun keadaan mulai aneh ketika ia menerima upah yang jauh lebih besar dari yang diharapkan.

Baca Juga:Siska Terjebak Sekte Pemuja Setan di Kota Malang, Awal Masuk Lewat Lembaga Bimbel

Keanehannya meningkat saat Siska tidak dapat bertemu dengan Ketua Yayasan, meskipun sudah bekerja selama empat bulan.

Kecurigaannya semakin tumbuh saat ia diundang ke sebuah acara seminar di malam hari, yang ternyata sangat berbeda dari seminar biasa.

"Saat tiba di lokasi, ada lilin berjejer dari gerbang sampai pintu masuk. Lalu ada dua patung Baphomet," kata dia, dikutip hari Rabu (17/1/2024).

Untuk diketahui, Baphomet adalah patung sosok manusia berkepala domba yang merrupakan simbol okultisme dan satanisme.

Di dalam aula, Siska akhirnya bertemu Ketua Yayasan yang berperilaku aneh dan seorang pria bertopeng hitam yang menyampaikan hal-hal tak terpahami.

Baca Juga:Dikeroyok 9 Kakak Tingkat hingga Tulang Geser, Mahasiswa Brawijaya Malah Jadi Tersangka

Kegiatan dan suasana mencekam di acara tersebut membuat Siska dan teman-temannya memutuskan untuk meninggalkan acara lebih awal.

Setelah kejadian tersebut, Siska mengalami serangkaian peristiwa aneh, termasuk nyaris kecelakaan dan kematian misterius temannya yang mengajaknya bergabung dengan yayasan.

Suara Malang telah mencoba menghubungi Siska untuk konfirmasi lebih lanjut, namun hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Siska.

Cerita ini telah menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan netizen, terutama di Kota Malang. Sebagai respons, kepolisian setempat telah mengumumkan bahwa mereka sedang mendalami konten tersebut untuk mengetahui kebenarannya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebenaran dari cerita Siska.

Kontributor : Elizabeth Yati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini