SuaraMalang.id - Warga Dusun Sulakdoro, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Jember, mengalami kepanikan setelah sebuah gudang pengeringan tembakau terbakar pada Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Gudang yang terbuat dari bahan bambu ini hangus terbakar, tetapi beruntung tidak ada korban jiwa karena gudang tersebut dalam kondisi kosong saat kejadian.
Gudang yang memiliki lebar 16 meter dan panjang sekitar 60 meter ini terdiri dari 15 ruangan yang digunakan untuk menyimpan berbagai bahan untuk musim tembakau tahun berikutnya.
Pemilik gudang, Sutejo (47), menjelaskan, "Karena proses pengasapan sudah selesai, gudang itu digunakan untuk menyimpan barang-barang."
Baca Juga:Guru Spiritual Berusia 60 Tahun Tewas di Rumah, Berlumuran Darah
Menurut Sutejo, sebelum terjadi kebakaran, ada seorang ibu yang sedang menggoreng tahu dekat gudang. Ibu tersebut meninggalkan kompor gas saat menggoreng, dan saat kembali, api sudah membakar welit gudang.
"Ada api membakar welit gudang," kata Sutejo.
Di dalam gudang, barang-barang yang turut terbakar termasuk tumpukan kayu kusen, dua gerobak, tumpukan glantang yang digunakan untuk musim pengasapan, tumpukan kayu bakar, serta benang untuk tembakau.
"Api mulai membakar gudang dari bagian utara karena ada kompor gas untuk menggoreng tahu," tambahnya.
AKP Solekhan Arief, Kapolsek Wuluhan, menyatakan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari kompor gas yang digunakan untuk menggoreng tahu, yang berdekatan dengan gudang yang terbuat dari bambu dan welit.
Baca Juga:Lahan Seluas 29 Hektare Terdampak Kebakaran di Gunung Panderman, Pendakian Ditutup Sementara
Satu unit mobil pemadam kebakaran dari Posko Ambulu segera datang ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegahnya merembet ke tempat lain.
Kontributor : Elizabeth Yati