SuaraMalang.id - Kebakaran hutan lereng Gunung Kawi belum juga padam, Kamis (9/11/2023). Api masih terlihat di beberapa titik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat setidaknya 46 hektare lahan terdampak kebakaran.
"Untuk luas area yang terbakar, data sementara seluas 46 hektare di Petak 193," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, kebakaran terjadi sejak Selasa (7/11) pukul 20.35 WIB. Titik api terpantau berada di area seputar Batu Tulis, Petak 193. Awalnya muncul di sebelah Timur, kemudian semakin meluas.
Baca Juga:Aksi Heroik Damkar, Bantu Bayi Evakuasi Jari Bayi yang Terjepit Mainan di Jagakarsa
Tim gabungan masih berupaya terus memadamkan api. Sebanyak 50 personel gabungan, mulai dari unsur TNI, Polri, SAR Awangga, dan dibantu warga diterjunkan untuk memadamkan api.
"Sampai saat ini upaya pemadaman terus dilakukan secara manual dengan jumlah personil kurang lebih 50 orang serta mempertimbangkan keselamatan jiwa," katanya.
Sadono mengaku masih belum mengetahui penyebab kebakaran. "Hingga saat ini, sumber penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui. Masih dalam penyelidikan," ungkapnya.
Kebakaran di Gunung Lawi berjarak kurang lebih empat kilometer dari Posko 1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Wagir, Kabupaten Malang.
Sulitnya medan membuat pemadaman berjalan lama. Petugas membutuhkan waktu tujuh jam untuk menempuh titik api.