SuaraMalang.id - Erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu menyebabkan sejumlah jembatan rusak, salah satunya Kali Glidik. Akibatnya, pengendara harus melintasi jalur alternatif jika akan ke Lumajang dari Malang atau sebaliknya.
Namun, untuk melintasi jalur alternatif tersebut dibutuhkan nyali dan skil yang mumpuni.
Penampakan jalur alternatif Lumajang-Malang tersebut diunggah akun Instagram Explore Malang belum lama ini.
"Jalur alternatif Malang-Lumajang yang menghubungkan Dusun Sumber Urang, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo (Kabupaten Lumajang) dengan Dusun Ramean Kecamatan Ampelgading (Kabupaten Malang), sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat," tulis Postingan Instagram Explore Malang, Jumat (29/9/2023).
Baca Juga:Kuliner Legendaris Dekat Universitas Brawijaya, Ada yang Sudah Berdiri Sebelum Kemerdekaan
Jalur alternatif tersebut melewati aliran lahar dingin, kemudian melintas tanjakan yang cukup menantang.
Jalan ini tetap dilalui meskipun terbilang ekstrim. "Apabila hujan, bisa terjadi banjir. Bahkan banyak truk bermuatan pasir di lokasi tersebut," tulis akun tersebut dikutip dari Times Indonesia--media partner Suara.com.
Pengendara yang melintas dikenakan tarif Rp 50 ribu. "Perinciannya, Rp 25 ribu dari arah Malang, Rp 25 ribu dari arah Lumajang," terang akun tersebut.
Pemerintah saat ini sedang memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak diterjang aliran lahar Semeru. Selain Jembatan Kali Glidik, ada juga Gladak Perak yang masih dalam perbaikan.
Untuk Jembatan Gladak Perak, tinggal memasang diding jaring untuk penahan longsor.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini: Cerah Sepanjang Hari