SuaraMalang.id - Identitas pemain futsal Kota Malang yang tendang kepala lawan saat selebrasi sujud syukur akhirnya terkuak. Sosok tersebut bernama Muhammad Rafael Moreno.
Sebagai informasi, peristwa itu terjadi saat pertandingan babak 8 besar Porprov Jatim VIII/2023 antara tim futsal Kota Malang melawan tim Kabupaten Blitar pada Rabu 13 September 2023.
Saat itu, Rafael Moreno menendang kepala pemain Kabupaten Blitar bernama Hanafi saat melakukan selebrasi sujud syukur. Aksi Rafael menendang kepala lawannya itu kemudian viral di laman sosial media.
Publik pun ramai-ramai memberikan komentar pedas kepada aksi pemain futsal kota Malang tersebut. Akibat dari aksi tak pantasnya itu, Rafael mendapat saksi dari Asosiasi Futsal Jatim.
Dikutip dari beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rafael dikenai saksi larangan bermain selama 2 tahun akibat aksinya itu.
Hukuman itu dijatuhkan Asosiasi Futsal Jatim melalui Surat Keputusan Nomor 002/Pandis/Futsal-JTM/IX/2023. Dalam surat keputusan tersebut, M. Rafael Moreno dinyatakan bersalah melakukan tindakan yang tidak patut di pertandingan resmi futsal.
Meski mendapat hukuman larangan bermain 2 tahun, Rafael masih bisa bermain futsal di pertandingan lokal dan tidak resmi.
“Dengan hukuman itu yang bersangkutan tidak diizinkan untuk bertanding di ajang resmi tapi kalau kecil masih bisa,” kata Assisten Pelatih Futsal Kabupaten Blitar, Ahmad Vidyan Dwi Anggoro.
Diketahui Rafael Moreno sendiri merupakan atlet futsal Porprov Kota Malang yang menendang pemain futsal Kabupaten Blitar.
Aksi penendangan itu dilakukan Rafael saat pemain Kabupaten Blitar, Hanafi sedang sujud syukur merayakan gol 5 yang dicetak rekannya.