Terkuak Identitas Pemain Futsal yang Kepalanya Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur, Ini Sosoknya

Sosok pemain futsal asal Kabupaten Blitar kepalanya ditendang saat selebrasi sujud syukur berhasil terkuak, siapa dia?

Rauhanda Riyantama
Rabu, 20 September 2023 | 14:48 WIB
Terkuak Identitas Pemain Futsal yang Kepalanya Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur, Ini Sosoknya
Momen ngeri pemain futsal asal Malang tendang kepala lawannya saat selebrasi sujud syukur. (Instagram)

SuaraMalang.id - Media sosial tengah dihebohkan dengan video pemain futsal yang kepalanya ditendang saat selebrasi sujud syukur. Kini identitas pemain tersebut terkuak, bernama Hanafi.

Aksi keji tersebut terjadi saat pertandingan futsal antara Kota Malang melawan Kabupaten Blitar di babak 8 besar Porprov Jatim 2023. Laga tersebut berlangsung di Fatkhi Futsal Center, Sidoarjo pada Kamis (14/9/2023).

Terkait kronologi, ketika itu Hanafi sedang sujud syukur atas gol dari rekannya bernama Niko. Namun mendadak salah satu pemain futsal asal Malang menendang Hanafi ketika sujud syukur.

Dalam pertandingan itu, tim futsal Kabupaten Blitar mengenakan jersey hitam sedangkan tim futsal Kota Malang memakai jersey putih.

Pertandingan itu berlangsung panas dan menjurus kasar. Dalam video viral, terlihat pemain tim futsal Kota Malang beberapa kali melakukan aksi tidak sportif pada pemain Blitar.

Puncaknya, pemain futsal Blitar bernama Hanafi ditendang oleh pemain tim futsal Kota Malang ketika sedang sujud syukur usai rekannya mencetak gol penalti.

Pemain tim futsal Kota Malang itu pun langsung mendapat kartu merah dari wasit. Sementara Hanafi tampak kesakitan. Pelatih tim futsal Blitar Febry Wahyu Wiyono menjelaskan awalnya pertandingan berlangsung lancar dan aman.

"Pertandingan awalnya itu berjalan lancar, aman-aman saja. Di babak pertama kami unggul 2-0 dari tim lawan, sampai babak kedua awal, kami unggul dengan tambah satu gol," cerita Febry pada Selasa (19/9/2023).

Menurut Febry, permainan kasar dari tim lawan mulai terlihat ketika babak kedua hingga membuat lawan mendapat tiga kartu merah.

"Tendangan penalti itu sampai 5 kali. Di menit 39 itu ditendang oleh Niko dan jadi gol kelima kita. Saat itu Hanafi langsung sujud syukur untuk gol," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini