SuaraMalang.id - Miss Universe Indonesia 2023 menghadapi kontroversi ganda yang mengguncang industri kecantikan. Pertama, isu body checking telanjang dan pelecehan seksual yang melibatkan peserta,. Kini kabar yang mengejutkan bahwa suami Poppy Capella, pemilik lisensi Miss Universe Indonesia, menjadi buronan dalam kasus dugaan korupsi di Malaysia.
Poppy Capella, yang menjabat sebagai National Director Miss Universe Indonesia, telah berjanji melakukan investigasi terhadap rumor-rumor yang beredar mengenai prosedur body checking kontestan.
Namun, masyarakat semakin gelisah dengan berita terbaru mengenai status suaminya, Justin Lim, sebagai buronan.
Komisi Anti Korupsi Malaysia telah menerbitkan siaran pers yang menyatakan bahwa Justin Lim, CEO Kenteam DN BHD Malaysia, kini menghilang, dan dicari karena dugaan tidak memberikan komisi sebesar Rp2,01 miliar dari proyek pengadaan barang senilai total Rp10,5 miliar.
Baca Juga:Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia 2023: Telanjang, Ngangkang, Nungging di Depan Juri
Kasus ini menambah beban sosok Poppy Capella, yang sedang berusaha membersihkan nama baik ajang tersebut dari tudingan pelecehan seksual.
Beberapa finalis Miss Universe Indonesia mengaku bahwa mereka diminta melepaskan pakaian dan bahkan diintip atau disuruh nungging untuk diperiksa bagian selangkangan mereka.
Salah satu peserta, Lola, mengungkapkan pengalamannya dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, menyatakan: “Ada (peserta lain) yang diintip (miss V-nya). Bahkan ada yang sampai disuruh balik badan dan nungging, untuk dilihat selangkangannya hitam atau tidak."
Kontroversi ini membuka diskusi lebih luas tentang etika dan perlindungan dalam industri kecantikan, terutama dalam kontes sebesar Miss Universe Indonesia.
Publik kini menunggu respons dan tindakan lebih lanjut dari Poppy Capella dan pihak berwenang terkait untuk mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa integritas dan martabat kontestan tetap terjaga.
Kontributor : Elizabeth Yati