SuaraMalang.id - Sebuah perayaan ulang tahun yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi kenangan pahit bagi penyanyi terkenal Lesti Kejora. Di hari ulang tahunnya, suaminya, Rizky Billar, memberikan kejutan yang tak terduga dan ternyata menyakitkan.
Dilansir dari akun Instagram @lambe_danu pada 7 Agustus 2023, Rizky Billar dengan penuh semangat mencemplungkan Lesti ke kolam renang.
Aksi ini seharusnya menjadi bagian dari perayaan yang ceria, namun nyatanya membawa trauma bagi Lesti. Kolam renang tersebut menyimpan kenangan buruk bagi pasangan ini, terkait dengan kasus KDRT yang pernah dilakukan Rizky kepada Lesti.
Lesti Kejora, yang dalam beberapa waktu belakangan mengalami perubahan fisik menjadi semakin kurus, berusaha tegar membangun kembali citra baik suaminya. Namun, aksi di kolam renang ini rupanya membuka luka lama.
Baca Juga:Lesti Kejora Kasih Kuda ke Rizky Billar, Dikasih Nama Kejora, Netizen Bilang Begini
Dalam momen yang seharusnya bahagia, Rizky memberikan kue ulang tahun dan dekorasi ruangan kepada Lesti.
Namun, setelah mendoakan kebaikan bersama, Rizky, dengan semangat, menyatakan ingin mencemplungkan Lesti ke kolam renang.
Tindakan ini segera menuai berbagai komentar dari netizen. Salah satu komentar menyatakan, "Cuman inget aja video si dede ini diceburin ke kolam dan suaminya ikut nyemplung. Tapi tangan suami menekan kepala si dede, sampe dede panik ngeri tenggelam." sementara yang lain mengungkapkan, "Gue yang trauma, kok Lesti gak inget ya pas dia dilempar bola biliard dekat kolam renang itu."
Ada juga yang menyayangkan perlakuan Rizky setelah mencemplungkan istrinya, "Ga ada mesra2nya sma bini. Bgtu si laki diceburin jg, hrs nya datengin dong istrinya, peluk kek, cium kek."
Perayaan yang seharusnya penuh dengan kebahagiaan dan kasih sayang berubah menjadi sebuah diskusi publik tentang hubungan pasangan ini dan bagaimana trauma masa lalu dapat dengan mudah terulang.
Baca Juga:Lesti Kejora Diberi Hadiah Kuda oleh Rizky Billar, Nama Kudanya Jadi Omongan
Aksi Rizky Billar tersebut menjadi peringatan tentang betapa pentingnya empati dan pengertian dalam sebuah hubungan, terutama ketika masa lalu menyimpan kenangan yang pahit.
Kontributor : Elizabeth Yati