Desa di Kabupaten Malang Dikepung Banjir, Warganya Nyaris Terisolir

Desa di Malang Selatan ini terisolir akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 08 Juli 2023 | 09:25 WIB
Desa di Kabupaten Malang Dikepung Banjir, Warganya Nyaris Terisolir
Desa di Malang dikepung banjir. [Berita Jatim.com]

SuaraMalang.id - Sungai Tundo dan Sungai Purwo di Kabupaten Malang meluap. Banjir menerjang Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo. 

Sebanyak 40 rumah di desa tersebut terendam banjir sejak Jumat. Hujan deras yang mengguyur membuat dua sungai meluap

“Hujan masih turun pagi ini. 40 rumah warga kami terendam banjir,” ujar Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso dikutip dari Beritajatim.com, Sabtu (8/7/2023) pagi.

Dia menyampaikan, desanya memang menjadi langganan banjir setiap kali hujan turun. Sendimentasi membuat sungai yang membelah desa mereka mengalami pendangkalan. 

Baca Juga:Jalur Malang-Lumajang via Ampilgading Putus, Berikut Rute yang Bisa Dilewati

Desa Pujiharjo terdiri dari dua dusun, yakni sipelot dan Krajan. Total desa di pesisir Malang Selatan tersebut dihuni oleh 5430 jiwa. 

Hendrik berharap ada bantuan dari pemerintah agar banjir tidak terus datang setiap tahun. “Desa kami selalu dikepung banjir. Tolong kami agar warga kami tidak selalu menjadi langganan banjir,” katanya. 

Sebenarnya, kata dia, pada 2022 pernah dilakukan upaya pengerukan Sungai Tundo dan Purwo. Hanya saja, saat itu belum maksimal karena terkendala sejumlah alat berat dan biaya.

“Kami sudah pernah mengirim surat ke Pemprov Jatim dan Pemkab Malang. Memohon agar dibantu melakukan pengerukan. Tapi setelah dilakukan survey oleh Dinas, ternyata alasan utamanya sungai tersebut masuk wilayah kerja Balai Besar Sungai,” ungkapnya. 

Pernah juga ada wacana untuk menggunakan dana desa, akan tetapi rencana tersebut tidak bisa dilakukan. 

Baca Juga:Sungai Bantur di Kabupaten Malang Meluap, 1 Orang Hilang Terseret Arus

“Kami terpaksa meminjam alat berat dan keluar biaya untuk sewa dan bahan bakarnya. Belum selesai dikeruk, sudah banjir lagi,” pungkas Hendik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini