SuaraMalang.id - Dokter spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia (UI), dr. Farida Briani Sobri mengatakan kalau tampilan payudara dipengaruhi oleh banyak faktor.
Termasuk bentuk keindahan dan kepadatannya. Salah satu faktor itu adalah asupan nutrisi. Gizi yang bagus mempengaruhi jaringan ikat, yang mempertahankan struktur anatomi payudara, agar lebih sehat.
"Ketika perempuan menua dan payudara sudah kendur, lebih ke jaringan ikat sudah berkurang," katanya dikutip dari ANTARA beberapa waktu lalu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi meliputi nutrisi, genetik, penopang seperti bra, pola hidup sehat serta postur tubuh juga kesehatan seseorang. Ia menambahkan hamil dan melahirkan bukan faktor penentu yang menyebabkan payudara menjadi kendur.
Baca Juga:#NoBraDay Trending di Twitter, Ternyata Ini Artinya
"Ada banyak orang yang setelah melahirkan payudaranya juga tetap bagus," kata dia.
Di tengah maraknya makanan yang diklaim mengandung kolagen, dia mengatakan belum ada penelitian apakah asupan kolagen dari makanan akan menyokong kolagen di jaringan ikat payudara.
Ada penelitian yang menyatakan asupan oral kolagen dalam jangka pendek dan panjang mungkin mempengaruhi penyembuhan luka serta mengurangi kecepatan penuaan kulit. Suplemen oral kolagen juga disebut dapat menghidrasi kulit dan meningkatkan elastisitas.
Namun, belum ada penelitian yang mengaitkan asupan kolagen dan kepadatan payudara.
"Kalau mau ngomong payudara, jaringan yang bikin melorot dan tegak itu bukan semata kulit, tapi jaringan ikat yang ada di dalam kulit," kata Farida.
Baca Juga:Dokter Minta Wanita Waspadai Benjolan dengan Ciri Tertentu Saat Periksa Payudara
Hari Tanpa Bra, kata dia, dibuat untuk mendorong kesadaran terhadap kanker payudara.
Para perempuan diajak untuk mengenali payudara mereka saat tanpa bra, memeriksa payudara sendiri untuk mendeteksi bila ada gejala-gejala yang patut diwaspadai seperti benjolan atau cairan abnormal dari puting.