Atasi Kondisi Kabel di Kawasan Kota yang Semrawut, Pemkot Malang Aktifkan Lagi Rebo Rapi

Rebo Rapi merupakan program Pemkot Malang yang sudah dijalankan mulai tahun 2019 lalu.

Galih Priatmojo
Jum'at, 16 September 2022 | 09:55 WIB
Atasi Kondisi Kabel di Kawasan Kota yang Semrawut, Pemkot Malang Aktifkan Lagi Rebo Rapi
Kegiatan merapikan kabel di kawasan Kota Malang. [Satukanal.com]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah kembali mengaktifkan program Rebo Rapi, yang menyasar kabel udara di setiap titik di Kota Malang.

Program Rebo Rapi ini menyasar kabel udara yang mengganggu keestetikaan suatu wilayah.

Reaktivasi program ini dimulai dengan menyasar kawasan Jalan Kawi pada 14 September 2022 lalu, dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama 10 provider jasa telekomunikasi di Kota Malang.

“Rebo Rapi kita aktifkan lagi dalam rangka menjaga estetika Kota Malang. Kita sudah punya grup koordinasi dengan provider. Jadi kalau hari ini enggak datang, kita lakukan pemutusan,” ujar Sutiaji seperti dikutip dari Satukanal.com.

Baca Juga:Singo Edan Bakal Meluruk ke Kandang Macan Putih Persik Kediri, 22 Pemain Disiapkan

Rebo Rapi merupakan program Pemkot Malang yang sudah dijalankan mulai tahun 2019 lalu.

Program tersebut merupakan strategi jangka pendek yang mengutamakan kolaborasi, dengan tujuan mengatasi permasalahan semrawutnya kabel utilitas yang ada di berbagai titik di Kota Malang.

Program ini dinamai Rebo Rapi karena dalam pelaksanaannya selalu dilakukan rutin setiap hari Rabu.

Sebelumnya, Rebo Rapi telah berhasil menyelesaikan beberapa kabel semrawut di berbagai ruas jalan, seperti Jalan Borobudur dan Sukarno-Hatta.

Tak hanya itu, Sutiaji juga mengungkapkan akan melengkapi kegiatan tersebut dengan regulasi yang tengah disiapkan.

Baca Juga:Endus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Malang Gagalkan 305 Ribu Pengiriman Batang Rokok

“Nanti kita satukan dengan perempesan dahan pohon yang rawan jatuh. Apalagi sebentar lagi musim hujan sebagai antisipasi. Untuk regulasi juga sedang kita siapkan,” lanjutnya.

Setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19, perapihan kabel-kabel ini juga diharapkan dapat mengurangi hal-hal yang membahayakan pengendara jalan, terlebih saat musim hujan datang.

Dalam program tersebut, apabila ditemukan kabel yang sudah tidak berfungsi dan tidak diketahui milik siapa, maka tanpa ragu akan langsung dilakukan pemotongan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini