Hacker Bobol Data Alumni Universitas Brawijaya Malang

Akun TikTok @ucie_8 menggunggah video yang menampilkan sejumlah data alumni Fakultas Pertanian (Faperta) UB.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 September 2022 | 21:20 WIB
Hacker Bobol Data Alumni Universitas Brawijaya Malang
Ilustrasi Universitas Brawijaya - hacker bobol data alumni UB Malang. [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Universitas Brawijaya (UB) Malang jadi sasaran hacker atau peretas. Data pribadi milik alumni UB Malang diretas.

Akun TikTok @ucie_8 menggunggah video yang menampilkan sejumlah data alumni Fakultas Pertanian (Faperta) UB. Data yang disebar, yakni nomor ponsel pribadi, nama, alamat asal, alamat domisili di Malang, nama orang tua, tempat magang, tanggal yudisium serta tanggal lulus.

Kepala bagian divisi Humas UB, Kotok Guritno mengatakan, pihaknya baru mengetahui aksi peretasan itu akibat viral di media sosial.

“Jadi akhir-akhir ini hacker mulai menyerang, UB ini termasuk yang salah satu kena hack. Data alumni 2020, kami tahu tanggal 10 September 2022 setelah dapat informasi dari media sosial,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, pada Selasa (13/9/2022).

Baca Juga:Seorang Pria Ungkap Kejanggalan Munculnya Hacker Bjorka, Kasus Ferdi Sambo Terseret

Berdasarkan pelacakan tim IT UB Malang, diketahui bahwa hacker menyerang sejak 3 September 2022 lalu.

“Tim IT Universitas Brawijaya sedang melakukan analisa dan proses pengamanan data-data lain. Namun pasca peretasan data itu, sistem server di UB dipastikan tidak ada yang down atau mengalami gangguan,” imbuhnya

Namun, lanjut dia, masih belum diketahui terkait kevalidan data yang dicuri dan masih menunggu analisa tim IT.

Dia memastikan jika sistem keamanan siber milik UB sudah maksimal dan tidak asal-asalan. Oleh sebab itu, tim IT sudah melakukan koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Cukup baik karena semua telah dilakukan, namanya sistem secanggih apapun rentan dibobol. Kami sudah membuat langkah-langkah seaman-amannya. Saat ini mengambil langkah-langkah analisis dan evaluasi semua yang perlu dan koordinasi dengan pihak BSSN. Untuk mengambil langkah-langkah pengamanan akun yang dimiliki UB,” terang Kotok.

Baca Juga:Viral Sejoli Kepergok Berduaan di Toilet Minimarket

Sejauh ini, seluruh civitas akademika UB dan alumni telah diminta agar mengamankan data pribadi yang sudah tersimpan di database. Kotok mengimbau agar mereka mengganti password dan memakai password sesuai standar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini