Banjir Sitiarjo Malang Merendam Permukiman Warga

Banjir menerjang Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur Minggu, (11/9/2022). Hujan yang melanda sejak Sabtu (10/9/2022) diduga menjadi penyebabnya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 11 September 2022 | 14:14 WIB
Banjir Sitiarjo Malang Merendam Permukiman Warga
Banjir melanda Desa Sitiarjo di Kabupaten Malang. (Foto : BPBD Kabupaten Malang)

SuaraMalang.id - Banjir menerjang Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang, Jawa Timur Minggu, (11/9/2022). Hujan yang melanda sejak Sabtu (10/9/2022) diduga menjadi penyebabnya.

Tingginya debit Sungai Penguluran meluap ke permukiman warga. Dilaporkan belasan rumah terendam banjir.

Melansir Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, jembatan Sitiarjo yang berada di sisi selatan terendam. Sedangkan jalan di barat Pasar Sitiarjo juga terendam denga ketinggian genangan sekitar 1 meter.

Kekinian, BPBD, PMI dan sejumlah relawan telah mendatangi wilayah terdampak dan melakukan evakuasi.

Baca Juga:300 Kode Redeem Tower of Fantasy, Banjir Hadiah Eksklusif Gratis

Kepala BPBD Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi mengatakan, banjir yang merendam Desa Sitiarjo di Kabupaten Malang akibat cuaca buruk hujan deras terjadi berhari-hari ini.

"Kami menurunkan TRC untuk melakukan siaga peralatan evakuasi dan pemantauan wilayah," ujar Fuad.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk cuaca saat ini masih terpantau mendung dan hujan dengan intensitas rendah. Sehingga, BPBD standby melakukan pemantauan di desa itu.

"Kondisi hulu Sungai Penguluran di Desa Kedung banteng dan Sumberagung masih hujan ringan hingga sedang. Sedangkan tinggi muka air 225 centimeter dengan status siaga," bebernya gamblang.

Dia mengatakan, masyarakat yang berada di daerah rawan sudah mengungsi. Sedangkan masyarakat dimintai untuk tenang, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga:Blak-blakan! Farhat Abbas Bela Ferdy Sambo sampai Sebut Jadi Pahlawan, Banjir Hujatan: Si Paling Caper

Sebagai informasi, banjir yang merendam Desa Sitiarjo di Kabupaten Malang bukan terjadi pertama kali. Melainkan pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya ketika cuaca ekstrem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini