Gempa China, Belasan Orang Dilaporkan Hilang

Presiden China, Xi Jinping, Senin menyerukan usaha total untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak gempa.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 September 2022 | 20:49 WIB
Gempa China, Belasan Orang Dilaporkan Hilang
Gempa bumi di China. [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Gempa berkekuatan 6,8 mengguncang wilayah Sichuan, China. Otoritas setempat menyatakan ada 16 korban dilaporkan hilang dan 65 korban meninggal.

Melansir timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, pihak berwenang masih terus melakukan pencarian sekaligus memberikan pertolongan kepada korban terluka dan terjebak reruntuhan bangunan.

Kantor berita resmi Xinhua melaporkan listrik padam dan bangunan rusak di kota bersejarah Moxi di prefektur otonomi Tibet Garze, dimana ditemukan 37 orang meninggal dunia.

Tenda didirikan untuk menampung  50.000 an orang yang dipindahkan dari rumah yang tidak aman akibat gempa.

Baca Juga:Panda Raksasa Bersama Dua Anaknya Selamat dari Gempa di Sichuan China

Penyiar CCTV negara itu juga menunjukkan kru penyelamat sedang menandu seorang wanita yang tampak terluka dari rumah yang runtuh di Moxi, dimana banyak bangunan yang terbuat dari campuran kayu dan batu bata. Sekitar 150 orang dilaporkan mengalami cidera.

Diketemukan juga 28 orang meninggal dunia di daerah tetangga Shimian, pinggiran kota Ya'an. 248 orang lainnya dilaporkan terluka, terutama di Moxi, dan 12 orang lainnya dilaporkan hilang.

Tiga dari mereka yang meninggal dunia adalah pekerja di Area Pemandangan Hailuogou, gletser dan cagar alam hutan.

Pihak berwenang juga melaporkan batu dan tanah jatuh dari lereng gunung, menyebabkan kerusakan pada rumah dan gangguan listrik.

 "Satu tanah longsor memblokir jalan raya pedesaan, meninggalkannya berserakan dengan batu," kata Kementerian Manajemen Darurat.

Baca Juga:Syuting Drama Baru dengan Luo Yunxi, Bai Lu Turunkan Berat Badan ke 38 Kg

Gempa kuat itu melanda daerah pegunungan di wilayah Luding, provinsi Sichuan, yang terletak di tepi Dataran Tinggi Tibet dimana lempeng tektonik bertemu dan sering dilanda gempa.

Gempa ini juga mengguncang gedung-gedung di ibu kota provinsi Sichuan Chengdu yang dihuni 21 juta penduduk yang sedang menjalani penguncian karena Covid-19.

Bangunan berguncang di Chengdu, 200 kilometer (125 mil) dari pusat gempa.

Dilansir China Daily, Presiden China, Xi Jinping, Senin menyerukan usaha total untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak gempa di Kabupaten Luding di provinsi Sichuan China barat daya. Ia menegaskan, menyelamatkan 
 meminimalkan korban harus menjadi tugas utama.

Xi Jinping juga menggarisbawahi perlunya memperkuat pekerjaan pemantauan gempa untuk menjaga dari bencana sekunder. "Upaya harus dilakukan untuk memukimkan kembali orang-orang yang terkena gempa untuk memungkinkan mereka menjauh dari bahaya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini