SuaraMalang.id - Hingga hari ke-4 sekarang ini wartawan Pasuruan, M Sukron Adim, masih belum sadarkan diri usai meminum teh dalam kemasan sembako kiriman orang tak dikenal.
Ia masih tergolek di ICCU RSSI Malang Jawa Timur. Wartawan Harian Berita Metro itu masih mendapatkan perawatan intensif setelah tak sadarkan diri sejak 4 hari lalu.
Ia diduga keracunan usai meminum teh sembako. Polisi sendiri segera memeriksa kondisi teh tersebut dan sampai sekarang masih belum keluar hasi uji tim forensiknya.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, sebelumnya Adim dirawat di RS Masyitho Bangil. Hal ini dilakukan karena tenaga medis di RS Masyitho tak memiliki alat rekam dada.
"Sudah kurang lebih 2 hari yang lalu minuman dalam kemasan yang diminum Adim dibawa ke Labfor. Saat ini hasilnya masih belum keluar," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Kamis (1/9/2022).
Adhi juga menjelaskan bahwa saat ini pihak Labfor masih membutuhkan darah. Tak hanya itu sebelumnya tim labfor juga telah mengambil sample minuman yang diminum oleh Adim.
Setelah diambil samplenya kemudian pihak labfor juga mengambil sample minuman yang terjual diminimarket. "Petugas masih membutuhkan darah Adim untuk melengkapi samplenya," kata Adhi singkat.
Sebelumnya telah diberitakan wartawan Pasuruan yang diduga keracunan. Wartawan bernama Adim ini keracunan setelah meminum teh dalam kemasan yang terdapat pada paket tak dikenal.
Baca Juga:Wartawan Pasuruan Diduga Keracunan, Polisi Uji Lab Teh Kemasan dari Paket Sembako Kiriman OTK