SuaraMalang.id - Kepolisian Resor Pasuruan menyelidiki kasus dugaan keracunan yang menimpa wartawan Berita Metro, Adim usai meminum teh kemasan.
Diberitakan sebelumnya, Adim menerima paket sembako dari orang tidak dikenal. Ia kemudian meminum salah satu isi paket, yakni teh kemasan. Adim kemudian kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, Adim telah dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
“Yang bersangkutan saat ini sudah dirujuk di RSSA Malang guna melakukan perawatan intensif. Pihak keluarga jugansedang menunggu foto dada untuk uji toksik,” jelasnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga:Wartawan Nekat Memeras Dokter di Pasuruan Dibekuk Polisi
Sedangkan untuk paket sembako yang dikirim di rumah Adim di Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan saat ini sedang dilakukan uji laboratorium. Teh dalam kemasan yang diminum Adim ini saat ini sedang diuji oleh tim forensik.
Hal ini dilakukan guna mengetahui apakah terdapat kandungan racun didalam minuman. Sehingga nantinya akan diketahui jenis racun yang terkandung didalamnya.
“Untuk paketnya saat ini sedang diuji lab oleh tim forensik. Apa ada kandungan racun didalamnya,” imbuhnya.
Saat ini Adim masih berbaring lemas di RSSA Malang. Terhitung kurang lebih sudah 3 hari saat di bawa kerumah sakit masih belum sadarkan diri. Pihak kepolisian juga mengatakan bahwa saat ini merasa kesulitan. Dikarenakan di sekitar rumah Adim tidak terdapat CCTV.