SuaraMalang.id - Terdakwa kasus kekerasan seksual, Julianto Eka Putra (JE) menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Malang, Rabu (27/7/2022). Jaksa menuntut pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia itu hukuman 15 tahun penjara.
Sementara, huasa hukum terdakwa, Hotma Sitompul mengatakan, hukum yang berkeadilan harus ditegakkan.
1. Julianto Eka Putra Dituntut 15 Tahun Penjara, Hotma Sitompul Beri Respon Ini

Terdakwa kasus dugaan kekerasan seksual Julianto Eka Putra (JE) dituntut 15 tahun penjara dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Malang, Rabu (27/7/2022).
"Kami sebagai penasehat hukum tak mau mengomentari surat tuntutan, karena komentar akan kita sampaikan pada saat kita membuat nota pembelaan (pledoi)," ujar Kuasa Hukum JE, Hotma Sitompul, mengutip dari Timesindonesia.co.id, Rabu (27/7/2022).
2. Bos SPI Julianto Eka Putra Dituntut 15 Tahun Penjara Kasus Kekerasan Seksual

Julianto Eka Putra (JE) dituntut 15 tahun penjara. Bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur itu diduga kuat melakukan kekerasan seksual terhadap siswi.
Pembacaan tuntutan itu berlangsung pada sidang ke-21 di Pengadilan Negeri Malang, Rabu (27/7/2022).
3. Komnas PA: Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Bukan Rekayasa

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait menampik kabar kasus kekerasan seksual yang dilakukan Julianto Eka Putra atau JE hanya rekayasa.
Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum JE, Hotma Sitompul menjadi tamu pada podcast Deddy Corbuzier.
4. Gunung Raung Erupsi, Terjadi 4 Kali Letusan
- 1
- 2