Serangan itu menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh lainnya, kata para pejabat.
Pengurus kuil Gornam Singh mengatakan saat itu ada sekitar 30 orang di dalam tempat ibadah tersebut.
Juru bicara komandan Kabul mengatakan seorang jemaat Sikh meninggal dalam serangan itu dan seorang petempur Taliban tewas ketika pasukannya berusaha mengamankan daerah itu.
Kelompok Taliban yang memerintah Afghanistan mengatakan mereka telah mengamankan negara itu sejak berkuasa pada Agustus.
Baca Juga:Reaksi Menlu India saat Menlu Retno Marsudi Sampaikan Kecaman Mengenai Penghinaan Nabi Muhammad SAW
Namun, para pemimpin dunia dan pengamat mengatakan ancaman pemberontakan di kalangan militer masih tetap ada.
ISIS mengaku bertanggung jawab atas sejumlah serangan dalam beberapa bulan terakhir.
Ledakan pada Sabtu itu mendapat kecaman luas sebagai salah satu serangan yang menarget kaum minoritas.
Pemerintah Pakistan dalam pernyataannya mengatakan pihaknya "sangat prihatin dengan serangan teroris di berbagai tempat ibadah di Afghanistan."
Misi PBB untuk Afghanistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok minoritas di negara itu perlu dilindungi.
Baca Juga:Sewa Pesawat Khusus, Turki Deportasi Ribuan Warga Afghanistan
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan di Twitter dirinya "terkejut" dengan insiden itu. (Antara)