Kronologis Lengkap Aksi Kejar-kejaran Polisi di Malang, Mahasiswa dan Teman Wanitanya Lolos dari Amuk Massa

Polisi mengamankan pengemudi inisial SRO (21) mahasiswa asal Kota Batu dan teman wanitanya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 26 April 2022 | 15:22 WIB
Kronologis Lengkap Aksi Kejar-kejaran Polisi di Malang, Mahasiswa dan Teman Wanitanya Lolos dari Amuk Massa
Kondisi mobil yang rusak saat diamankan di Mapolresta Malang Kota, Selasa (26/4/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Saat di Jalan Dieng, mobil pun tetap berjalan kencang. Hingga di U-turn, pengemudi putar balik.

Mobil itu berjalan terus. Polisi pun tetap membuntuti dengan kecepatan terukur karena saat dari putar balik hingga menuju ke Jalan Sunan Kalijaga cukup padat kendaraan.

"Kami cuma mengikuti saja dari belakang. Kami tidak melaju untuk mendahului karena jalanan cukup padat takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Tapi sirine tetap kami nyalakan," kata dia.

Mobil itu pun tetap melaju dengan cepat di antara padatnya kendaraan hingga ke Jalan Mertojoyo. Namun usaha dari pelaku terhenti saat keluar dari Jalan Mertojoyo ke Jalan MT Haryono.

Baca Juga:Bak Film Action, Aksi Kejar-kejaran Polisi dan Mobil Avanza Berakhir Diamuk Massa

Jalan keluar tersebut cukup sempit. Hanya bisa dilalui satu mobil. Nahas, di depan mobil SRO terdapat mobil Daihatsu Sigra. Karena tidak dapat menyalip, SRO pun menabrak mobil itu dari belakang.

"Hingga mobil Sigra mengalami kerusakan," kata  dia.

Amuk Massa dan Perusakan Kendaraan

Kasat Sabhara Polresta Malang Kota, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto membenarkan ada amuk massa di lokasi penangkapan.

Dia menjelaskan, amukan massa itu karena mobil SRO selama pengejaran tidak berhenti.

Baca Juga:Bandara Abdulrachman Saleh Malang Tambah Ekstra Flight Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2022

"Iya karena tidak berhenti dari jauh itu. Dikira ada yang maling atau narkoba tapi itu tidak benar," kata dia.

Saat diamuk massa, anggotanya pun langsung mengamankan SRO dan perempuannya dari amukan massa. Ada pukulan memang yang mencoba menghujam wajah sang perempuan.

"Iya tapi kami coba amankan. Dan aman-aman saja sekarang di Unit Laka," kata dia.

Mobil Toyota Innova itu pun karena amukan massa mengalami rusak bagian kaca belakang dan retak kaca bagian depannya.

"Dan sekarang itu berada di Unit Laka mobilnya kami amankan," tutur dia.

Syabain pun menyarankan seharusnya masyarakat tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Untuk itu, dia menjelaskan, ada potensi sejumlah massa yang memukul dan merusak mobil SRO diperiksa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak