Komplotan Pencurian Ternak Meresahkan Warga Malang, Aksinya Terekam CCTV

Diketahui, pemilik telah melaporkan kehilangan kurang lebih 30 ekor menthok.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 April 2022 | 11:26 WIB
Komplotan Pencurian Ternak Meresahkan Warga Malang, Aksinya Terekam CCTV
Aksi Komplotan Pencurian Ternak di Kabupaten Malang Terekam CCTV. [Instagram/@informasi_malangraya]

SuaraMalang.id - Aksi komplotan pencurian ternak di Dusun Bletok, Deda Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur terekam CCTV. Aksi tersebut dilakukan pada Kamis (14/4/2022) sekitar pukul 02.40 WIB.

Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @informasi_malangraya, terlihat situasi di sebuah kandang ternak milik warga.

Terlihat tiga orang pria mengendap-endap memasuki kandang. Masing-masing pria tersebut tampak membawa sebuah karung.

Mereka kemudian terlihat di dalam kandang sapi. Rupanya ketiganya berniat mencuri beberapa ekor menthok yang berada di dalam kandang sapi tersebut. 

Baca Juga:Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Jalani Pemeriksaan Intensif

Mereka terlihat menangkap menthok-menthok tersebut dan memasukkannya ke dalam karung. Setelah berhasil melancarkan aksinya, ketiganya pun langsung berlari pergi.

Diketahui, pemilik telah melaporkan kehilangan kurang lebih 30 ekor menthok.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam reaksi dari warganet.

"helm ku di depan rumah juga hilang. Masih baru lagi," ujar indra***

"keren kandang sapi aja ada cctv nya, mantap," kata dheaa***

Baca Juga:Pembunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Malang Tertangkap, Polisi: Masih Proses Penyelidikan

"kok gak ambil sapinya aja," ucap yanto***

"dia berani karena dilindungi UU kalau dimasa," sindir dedi***

"jangan aniaya begal, nanti jadi tersangka," imbuh solda***

"kok gak maling ayam horen aja yang warna warni," ujar yanto***

"untung gak ditendang sapi, barokah darimana kalau gitu," kata widya***

"biasanya sudah tahu setiap harinya. Tinggal cari hari yang pas untuk eksekusi. Pelakunya tidak jauh dari TKP," kata johan***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini