SuaraMalang.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan insiden kebakaran Tunjungan Plaza (TP) 5 tidak sampai menelan korban jiwa.
“Dari manajemen mengeluarkan dulu semua pengunjung setelah itu baru security baru keluar. Dan semoga tidak ada korban, tadi kita juga mencari namun tidak ada,” kata Eri mengutip dari Beritajatim.com, Rabu (13/4/2022).
Seperti diberitakan, Tunjungan Plaza 5 terlanda kebakaran sekitar pukul 17.35 WIB. Sontak, pengunjung dan karyawan di mal terbesar Kota Surabaya itu panik menyelamatkan diri.
Wali Kota Eri menambahkan, petugas masih kesulitan untuk mencari titik awal api. Dugaan sementara, kebakaran berawal dari lantai 5. Persisnya di area makan atau restoran. Kemudian merambat ke lantai 12.
Baca Juga:Kebakaran Tunjungan Plaza Terkendali Namun Asap Tebal Masih Muncul, Petugas: Butuh Oksigen
“Saat saya masuk kedalam Tunjungan Plaza 5, bahwa asap pekat ada di lantai 4 dan lantai 5. Diduga memang api bermula dari salah satu tempat makan. Dan petugas masih ada di dalam melakukan pembasahan,” kata Eri.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini memang terjadi di salah satu restoran lantai 5 dan masuk ke jaringan pembuangan hingga naik keatas.
“Tadi kita masuk kesana namun saat turun di lantai 5 bau dan asap sangat pekat. Dan kejadian tersebut berada di area dapur restoran,” katanya.
Terpisah, Direktur marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan, asal api bukan berasal dari dalam mal, melainkan dari rooftop lantai 10 Tunjungan Plaza 5.
“Namun belum diketahui penyebabnya dan masih akan diinvestigasi. Api membesar karena mengenai penutup atap gedung,” ujar Sutandi seperti diwartakan Beritajatim.com.
Baca Juga:Kebakaran Mal Tunjungan Plaza, Pengunjung Panik
Pihaknya menepis beberapa informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, tidak semua informasi tersebut sesuai dengan kejadian.
“Sampai saat ini, yang diketahui terimbas adalah bagian sinema. Sementara Sogo dan Four Points tidak terimbas seperti yang diinformasikan di video yang beredar di grup-grup WhatsApp maupun media sosial,” tuturnya.
Untuk kendaraan yang parkir di TP, Sutandi mengimbau agar diambil saat kondisi sudah kondusif atau besok. Dan dirinya memastikan bahwa lokasi parkir kendaraan aman, tidak terimbas.