SuaraMalang.id - Cuaca ekstrem masih terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur ( Jatim ). Salah satunya di Banyuwangi. Hujan deras dengan durasi lama menerpa Banyuwangi pada Kamis (24/03/2022) malam.
Akibat hujan deras itu, warga di wilayah Kelurahan Pakis Banyuwangi terendam banjir. Air merendam permukiman dan area persawahan warga. Hingga Jumat (25/03/2022) siang, air masih nampak masuk ke rumah-rumah warga.
Bukan hanya itu, banjir juga merendam persawahan warga hingga menyebabkan para petani di daerah itu terancam gagal panen pada tahun ini.
Misalnya di permukiman warga Jalan Pantai Cemara Dusun Pakis Roso. Air diperkirakan setinggi lutut orang dewasa itu dilaporkan merendam 100 KK rumah warga.
Seperti disampaikan Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin, banjir disebabkan hujan deras dengan durasi yang lama, membuat sungai di wilayah setempat meluap.
"Air baru surut sekitar pukul 13.00 WIB, dikarenakan air laut juga pasang, sehingga air dari sungai agak tertahan, tidak bisa los langsung ke laut," katanya seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (25/03/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja banjir menyebabkan kerugian material, tidak sedikit pertanian warga juga terendam dan terancam gagal panen.
"Korban jiwa tidak ada. Untuk material banyak sawah warga sudah siap panen terendam," ujar Kusmin menambahkan.
Mendapat laporan tersebut, paginya sekitar pukul 08.30 WIB, AKP Kusmin didampingi jajaran langsung melakukan peninjauan lokasi banjir.
Pihaknya juga keliling membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak dengan bantuan alat ban dalam pelampung, dikarenakan air masih belum surut.
"Kami juga melakukan pembagian nasi bungkus kepada warga terdampak banjir, semoga sedikit bisa membantu meringankan," katanya menegaskan.
Baca Juga:Sikap PHDI Terkait Perusakan Sesajen di Pura Kawitan Banyuwangi