Kasus Penganiayaan Siswa SMP Pasuruan Dinilai di Luar Batas Kemanusiaan, Sekolah Terancam Ditutup

Kasus penganiayaan siswa SMP di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menjadi sorotan pemerintah daerah setempat.

Muhammad Taufiq
Kamis, 24 Maret 2022 | 17:17 WIB
Kasus Penganiayaan Siswa SMP Pasuruan Dinilai di Luar Batas Kemanusiaan, Sekolah Terancam Ditutup
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraMalang.id - Kasus penganiayaan siswa SMP di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan Jawa Timur menjadi sorotan pemerintah daerah setempat.

Kepala Dinas Pendidikan setempat, Hasbullah menilai kasus penganiayaan siswa tersebut sudah di luar batas kemanusiaan karena korban penganiayaan merupakan yuniornya.

Kepala dinas bahkan sempat menghubungi kepala sekolahnya, SMP Lanjutan Advent, namun sejauh ini tidak ada tanggapan sama sekali.

"Sudah saya hubungi pihak sekolah Lanjutan Advent, Kecamatan Purwodadi. Tapi panggilan saya tidak digubris," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (24/03/2022).

Baca Juga:Kecelakaan Tragis di Pasuruan, Pemotor Ini Merintih Kaki Kananya Putus di Jalanan

Hasbullah juga menegaskan bahwa dirinya akan mencabut izin operasional. Hal ini dilakukan guna menjaga martabat sekolah di Kabupaten Pasuruan.

"Izin operasionalnya akan saya cabut sehingga sekolah tidak bisa beroperasi. Karna ini sudah melanggar norma-norma diwilayah pendidikan," katanya menegaskan.

Sebelumnya telah diberitakan dua anak sekolah SMP Sekolah Lanjutan Advent telah dianiaya oleh seniornya. Penganiayaan ini dilakukan oleh seniornya di asrama sekolah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini