Harga Kedelai Impor Melejit, Pengusaha Tahu di Jember Siasati Dengan Menaikkan Harga Tahunya

Para pengusaha tahu di Jember Jawa Timur ( Jatim ) mulai menaikkan harga tahunya beberapa hari terakhir menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Muhammad Taufiq
Kamis, 17 Maret 2022 | 17:38 WIB
Harga Kedelai Impor Melejit, Pengusaha Tahu di Jember Siasati Dengan Menaikkan Harga Tahunya
Pengusaha tahu Jember [Foto: Suarajatimpost]

SuaraMalang.id - Para pengusaha tahu di Jember Jawa Timur ( Jatim ) mulai menaikkan harga tahunya beberapa hari terakhir menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2022.

Ini imbas dari naikknya harga kedelai impor yang tembus Rp 12.250 ribu per kilogramnya. Padahal biasanya harganya hanya Rp 10.000.

Salah satu pengusaha yang menaikkan harga adalah Shahrizal Irfandi, pengusaha di Jalan Krakatau Kecamatan Kencong.

Ia mengatakan harga tahu naik sebesar Rp 500 per 10 biji tahu. Akibat dari hal tersebut Rizal bahkan mengaku sempat kehilangan 30 persen pelanggannya.

Baca Juga:Satu Dari Empat Pembacok Rizal Hingga Tewas Dibekuk Polisi Jember, Rambut Terduga Pelaku Semiran Pirang

"(Kenaikan harga kedelai) Ini juga bikin pusing kami pengusaha, karena harus menaikan harga 500 perak," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (17/03/2022).

"Sepakat akhirnya kami naikan 500 rupiah. Biasanya 10 biji tahu harganya Rp 2.000 kini Rp 2.500. Semoga harga kedelai impor tidak melambung lagi, apalagi ini jelang puasa dan lebaran," katanya.

Shahrizal juga menjelaskan, dampak dari naiknya harga kedelai ini produksi dirinya yang biasanya sehari bisa menghabiskan 30 kilo gram kedelai dengan estimasi jadi produk tahu kisaran empat ribu biji.

Namun kini tempat usahanya hanya kuat memproduksi 24 kilogram saja, dengan estimasi hanya jadi bahan tahu siap jual tiga ribu biji.

"Tahun lalu jelang puasa dan lebaran tidak seperti ini, entah ada apa sebenarnya. Kami pedagang juga binggung dan dilema untuk menaikan harga ke konsumen," ujar Shahrizal menambahkan.

Baca Juga:Indonesia Tergantung Kedelai Impor dari AS, Pakar: Kedelai Grobogan Jauh Lebih Bagus

Untungnya, di tengah kondisi yang serba tidak menentu tersebut, perusahaan Afrizal yang sudah berdiri 30 tahun tersebut tidak melakukan PHK kepada pegawainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini