Kesenian Reog Ponorogo Masuk Nominasi Intangeble Cultural Heritage UNESCO 2022

Selain kesenian Reog Ponorogo, tim Juri dan tim Dirjen Kebudayaan juga memberikan rekomendasi WBTb Indonesia untuk diajukan ke dalam daftar ICH- UNESCO adalah.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 20 Februari 2022 | 05:00 WIB
Kesenian Reog Ponorogo Masuk Nominasi Intangeble Cultural Heritage UNESCO 2022
Ilustrasi kesenian Reog Ponorogo. [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]

SuaraMalang.id - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) merespons usulan supaya kesenian Reog Ponorogo jadi warisan budaya tak benda (WBTb) atau Intangeble Cultural Heritage (ICH) UNESCO.

Selain kesenian Reog Ponorogo, tim Juri dan tim Dirjen Kebudayaan juga memberikan rekomendasi WBTb Indonesia untuk diajukan ke dalam daftar ICH- UNESCO adalah Tempe, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur dan Kolintang. Hal itu berdasar lokakarya pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022.

"Alhamdulillah usaha kita selama ini ada titik terang. Reog yang kita cintai bersama-sama harus mendapat pengakuan dunia Internasional," kata Bupati Sugiri Sancoko mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Sabtu (19/2/2022).

Menurutnya dengan lolosnya kesenian reog Ponorogo ke depannya akan menjadi yang luar biasa. "Maka seluruh rakyat Ponorogo baik yang di Ponorogo maupun di luar Ponorogo bahkan penggemar reog Ponorogo di manapun akan senang hari ini," sebut Bupati Sugiri Sancoko.

Baca Juga:Reog Ponorogo Diusulkan Sebagai Warisan Dunia ke UNESCO, Semoga 2023 Terwujud

Sudah sepantasnya kalau reog Ponorogo menjadi kebanggaan dunia karena, kata Bupati Sugiri Sancoko, reog Ponorogo merupakan satu kesatuan yang utuh dan sangat kaya akan budaya.

Di dalam kesenian reog Ponorogo ada seni tari, seni topeng, bagaimana membuat seni topeng yang indah, ada seni drama, seni musik yang memadukan dua kutub etnik musik yang tidak gampang yakni pelog dan slendro menjadi satu irama dalam gamelan reog.

"Yang luar biasa di dalam kesenian reog Ponorogo gamelan pelog slendro dan slompret dipadukan dalam satu irama musik gamelan reog Ponorogo yang sangat indah," jelas Bupati Sugiri Sancoko.

Dalam pengusulan ke UNESCO tersebut reog Ponorogo diusulkan sebagai nominasi tunggal, sama halnya dengan Tempe dan Budaya Sehat Jamu. Sedangkan Tenun ikat Sumba Timur dan Ulos diusulkan sebagai Tenun Indonesia, dan Kolintang diusulkan sebagai nominasi multinasional dengan negara lain.

Baca Juga:Viral Mahar Buket Uang Segede Reog, Total Uangnya Bikin Syok

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini