SuaraMalang.id - Video yang merekam ketegangan saat perhitungan hasil pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo viral di media sosial.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, bahwa kejadian tersebut tidak sampai terjadi kekerasan atau kontak fisik antar kubu pendukung calon kepala desa (cakades).
Ia melanjutkan, seorang pria berbaju putih dengan inisial H yang terekam dalam video tersebut diduga suami dari cakades nomor urut 1 Nikmatul Iza. Pria tersebut berlari seperti hendak memukul pendukung rival sang istri. Namun petugas keamanan dan pendukung dari cakades dengan sigap menghalau aksi tersebut.
Ketegangan itu diduga dipicu oleh ujaran salah satu pendukung cakades rival.
Baca Juga:Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, Tujuh Sekolah di Kota Probolinggo Lockdown
“Pada saat kegiatan tersebut, dari salah satu pihak lawan dari istri saudara H ini, ada mengeluarkan beberapa kata-kata yang menyinggung secara pribadi saudara H, kemudian saudara H berlari menghampiri oknum tersebut untuk mempertanyakan maksud dari perkataannya itu,” jelasnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
AKBP Teuku Arsya menambahkan, situasi kembali kondisi setelah petugas kemanan melakukan penghalauan.
“Langsung dihalau oleh pihak keamanan, sehingga tidak terjadi benturan fisik, atau gesekan fisik atara dua kubu tersebut,” ujarnya.
Ia melanjutkan, proses penghitungan suara pilkades di desa setempat tidak terganggu dengan insiden tersebut.
“Pada saat itu tetap dilanjutkan penghitungan suara sampai dengan selesai, aman, dan sampai saat ini sudah dapat diterima oleh masing-masing pihak,” pungkas Arsya.