Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, Satu Korban Tewas Ternyata Anggota Polri

Polisi peserta ritual maut itu diketahui bernama Bripda Febriyan Duwi P. Seorang anggota Polri aktif yang berdinas di Kepolisian Sektor (Polsek) Pujer, Polres Bondowoso.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 13 Februari 2022 | 17:44 WIB
Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, Satu Korban Tewas Ternyata Anggota Polri
Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, Satu Korban Tewas Ternyata Anggota Polri. [Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Satu dari 11 korban tewas dalam petaka ritual di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur ternyata seorang anggota Polri berpangkat brigadir polisi dua (Bripda).

Polisi peserta ritual maut itu diketahui bernama Bripda Febriyan Duwi P. Seorang anggota Polri aktif yang berdinas di Kepolisian Sektor (Polsek) Pujer, Polres Bondowoso.

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto membenarkan bahwa satu dari belasan korban di Pantai Selatan Jember itu adalah anggotanya.

"Setelah kejadian korban memang sempat hilang, dan dilakukan pencarian oleh tim SAR tadi pagi," ujarnya mengutip dari Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga:Daftar Korban Insiden Ritual Jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara di Pantai Selatan Jember

"Namun sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 23 peserta ritual terseret ombak besar Pantai Payangan Jember. Sejumlah 11 orang ditemukan meninggal.

"Sampai saat ini, ada 11 orang sudah ditemukan, semua korban sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Jember, AKBP Heri Purnomo.

Berikut nama-nama korban tragedi ritual yang terjadi di Pantai Payangan Kabupaten Jember, Jawa Timur yakni tercatat 13 korban selamat dan 11 korban meninggal dunia yang sebagian besar merupakan warga Jember dan satu orang warga Kabupaten Bondowoso. Data berikut ini seperti dilansir dari Antara.

Korban yang ditemukan selamat yakni:
1. Dimas (17) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
2. Bayu (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
3. Bu Hasan (55) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
4. Bu Dewi (48) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
5. Nuriya Fifa Kirana (2) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
6. Nurhasan (35) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
7. Feri (20) warga Gladak Kembar, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
8. Bintang (19) warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
9. Eko (35) warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
10. Dani (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
11. Jumadi (35) warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
12. Suari (50) warga Karangwaru, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
13. Muhammad Afif yang merupakan sopir rombongan, warga Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.

Baca Juga:Petaka Ritual di Pantai Selatan Jember, 10 Jemaah Padepokan Tunggal Jati Nusantara Tewas Digulung Ombak Besar

Sementara korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia yakni
1. Kholifah warga Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
2. Bu Syaiful, warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.
3. Ida warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
4. Pinkan (13) warga Tawangalun, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember.
5. Bu Bintang, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
6. Sofi (22) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
7. Arisko (21) warga Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.
8. Musni (55) warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
9. Febri (28) warga Kabupaten Bondowoso
10. Yuli warga Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
11. Syaiful (40) warga Desa Krasak, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini