"Karena saking mereka emosinya, sempat lah ada baku pukul," kata dia.
Paska kericuhan di stadion, memasuki ruang ganti, juga terjadi keributan. Polisi pun terus berusaha mengendalikan kondisi yang memanas.
"Akhirnya kami minta NZR masuk ke kamar ganti. Sedangkan Farmel FC kami minta kembali ke home base. Wasit kepala yang berhasil kami amankan di kamar ganti itu juga langsung kami evakuasi ke Mapolresta. Karena untuk keamanan," tutur Supiyan.
Setelah situasi terkendali, Supiyan meminta pengawas pertandingan, panitia penyelenggara dan PSSI Provinsi untuk menggelar rapat.
Baca Juga:Viral Pertandingan NZR Sumbersari vs Farmel di Malang Rusuh, Wasit Dikejar Ditendang dan Dipukuli
Hasilnya, Polresta Malang Kota merekomendasikan bahwa pertandingan liga 3 yang digelar di Kota Malang untuk dihentikan sementara. Namun, untuk penghentian tersebut harus menunggu rekomendasi dari Polda Jatim.
"Kemudian kami rekomendasikan sesuai petunjuk Kapolresta supaya kegiatan itu dihentikan. Tapi kami masih menunggu hasil koordinasi dari Polda Jatim dan PSSI Jatim. Karena yang mengeluarkan izin kan Polda Jatim. Dan kami sudah laporkan semua kejadian sebenarnya," ujar dia.
Terpisah, Sekretaris Panitia Penyelenggara Putaran Nasional Liga 3, M. Hafis Iqbal membenarkan kejadian ricuh tersebut.
"Kami masih laporan dulu ke PSSI, nanti menunggu rilis resminya. Jadi kami menunggu dari PSSI dulu. Iya memang benar ada kejadiannya. Cuman kronologi secara pasti kami masih menunggu juga. Sikapnya juga menunggu keputusan resmi," ujarnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Baca Juga:Omeli Wasit di Dekat Ruang Ganti, Inzaghi Kena Sanksi dan Denda