Ibu dan Anaknya Tewas, Lima Lainnya Luka-luka Dalam Kecelakaan Kereta Kelinci di Madiun

Seorang ibu dan anaknya, penumpang kereta kelinci yang kecelakaan di Dusun Gilis Kelurahan Doho Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun tewas, Minggu (06/02/2022).

Muhammad Taufiq
Minggu, 06 Februari 2022 | 18:55 WIB
Ibu dan Anaknya Tewas, Lima Lainnya Luka-luka Dalam Kecelakaan Kereta Kelinci di Madiun
Kereta kelinci terperosok tewaskan ibu dan anak di Madiun [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Seorang ibu dan anaknya, penumpang kereta kelinci yang kecelakaan di Dusun Gilis Kelurahan Doho Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun tewas, Minggu (06/02/2022).

Kedua korban ini bernama Nyamir (38) dan putrinya Aniandita (7) warga setempat. Ibu anak ini naik kereta kelinci hasil modifikasi kendaraan minibus Chevrolet nopol AD-8659-BV yang disopiri Nur Rohim (37).

Ceritanya, seperti disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan. Ia mengatakan, kejadian bermula saat kereta kelinci yang disopiri Nur Rohim, warga Geger Madiun itu berjalan dari arah barat ke timur.

Sesampainya di TKP jalan menikung, arah kemudi tidak bisa dikendalikan sehingga kereta kelinci lurus berjalan ke kiri dan tak terkendali. Akibatnya kereta berjalan lurus lalu terperosok di sungai atau parit.

Baca Juga:Pemkot Madiun Gelontor Rp 9 Juta Per RW untuk Mencegah DBD

"Korban meninggal yakni Nyamir (38) dan putrinya Aniandita (7) warga setempat meninggal dunia," kata Ipda Nanang, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

"Sang ibu meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan putrinya meninggal dunia usai sempat mendapatkan pertolongan medis di RSUD Dolopo. Lima korban yang lain mengalami luka ringan," kata Nanang menambahkan.

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Dipastikan penyebab kecelakaan adalah karena kurang mahirnya pengemudi kereta kelinci, berikut adanya kerusakan pada kemudi kendaraan.

"Satu unit kendaraan chevrolet berikut SIM milik pengemudi kami amankan sebagai barang bukti. Kasus kami tangani dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya menegaskan.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Klaster Sekolah Muncul di Kota Madiun, Enam Siswa SMAN I Positif Terpapar Virus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini