Cerita Satpam di Malang Ini Selamat Meski Sejam Terpendam Tanah Longsor

Kurang lebih selama satu jam Rudi (55) terpendam longsoran tanah. Beruntung, Ia akhirnya selamat setelah dievakuasi oleh warga, Selasa (21/12/2021).

Muhammad Taufiq
Rabu, 22 Desember 2021 | 10:35 WIB
Cerita Satpam di Malang Ini Selamat Meski Sejam Terpendam Tanah Longsor
Satpam tertimbun tanah longsor di Malang [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Kurang lebih selama satu jam Rudi (55) terpendam longsoran tanah. Beruntung, Ia akhirnya selamat setelah dievakuasi oleh warga, Selasa (21/12/2021).

Bencana longsor ini terjadi di kawasan Perumahan Bumi Mondoroko Raya, Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sekitar pukul 03.30 dini hari tadi.

Saat itu, Rudi sedang berjaga di pos satpam setempat. Tiba-tiba saja tanah di bawah pos satpam terkikis air Kali Mati di bawahnya. Rudi terbawa material bangunan dan tanah.

Seperti dijelaskan Ketua RW setempat, Pandu (61). Ia mengatakan Rudi sempat terpendam tanah dan tertimbun material bangunan selama kurang lebih satu jam. Rudi sulit untuk dievakuasi karena waktu itu gelap gulita.

Baca Juga:Jumlah Penumpang Angkutan Tercatat Mulai Naik di Terminal Arjosari Malang

"Jadi waktu terjatuh itu pak Rudi sempat tertimbun longsoran satu jam. Dan sempat kesulitan mengevakuasinya bersama Polsek Singosari. Tapi akhirnya bisa dievakuasi setelah dikuruk oleh warga," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).

"Iya waktu itu hujan gak seberapa di sini, cuma di atas itu mungkin hujan deras akhirnya pondasi gak kuat tergerus air, akhirnya longsor," ucapnya.

Setelah berhasil dievakuasi, Rudi kemudian dilarikan ke UGD Prima Husada Singosari. Kondisinya kini sudah mulai membaik.

"Tadi lukanya ada di dagu, terus di pinggangnya kayaknya ada retakan. Tapi sekarang sudah membaik," ujarnya.

Terpisah, Satpam setempat, Ogi Prayoga menyebut waktu kejadian longsor, ada dua satpam yang bertugas. Rudi berada di dalam pos satpam. Sementara satpam lainnya berada di luar pos.

Baca Juga:Siaga Banjir hingga Tanah Longsor, Warga Kayong Utara Diminta Waspada

"Satu Pak Rudi dan satu Pak Edi. Mereka datang menggantikan shift saya pas jam 19.00 malam kemarin," tuturnya.

Ogi menjelaskan, sebenarnya Rudi sempat melihat posisi pos satpam tersebut miring pada saat dia memulai kerjanya ketika malam Senin (20/12/2021) kemarin.

"Tapi tidak kepikiran akan longsor, dia tetap ke pos satpam sekitar jam 03.00 an," papar Ogi.

Waktu itu posisinya Rudi kemungkinan hendak ke kamar mandi di pos satpam itu. Longsor datang dan Rudi tidak bisa menyelamatlan diri. "Pak Edi tidak bisa nolongin, kaget karena pas itu beliau di luar," ujarnya.

Ogi menerangkan, Rudi sempat berteriak meminta tolong. Satpam tersebut langsung turun ambil selang, ambil tali, untuk memberinya napas saat tertimbun tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini