Viral Remaja Malang Dikeroyok, Polisi Sebut Empat Orang Telah Diringkus

Kasus pengeroyokan di Kota Malang, Jawa Timur kembali terjadi. Kali ini sebuah video yang merekam aksi penganiayaan remaja laki-laki viral di media sosial.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 25 November 2021 | 13:05 WIB
Viral Remaja Malang Dikeroyok, Polisi Sebut Empat Orang Telah Diringkus
Ilustrasi borgol. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Kasus pengeroyokan di Kota Malang, Jawa Timur kembali terjadi. Kali ini sebuah video yang merekam aksi penganiayaan remaja laki-laki viral di media sosial.

Dalam sebuah video itu terlihat remaja berpakaian sweater kuning dianiaya oleh sekitar lima pemuda. Korban terlihat terluka dan berdarah di wajahnya. Beberapa orang lain dalam video mencoba menepikan remaja itu dari pukulan.

Namun saat dibekap di tangan oleh seorang remaja mengenakan topi hitam, masih saja ada pukulan yang menghampiri ke remaja yang sudah tak berdaya itu.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/11/2021) sekitar pukul 21.00 di Jalan Merbabu. Polisi sudah menangani kasus ini.

Baca Juga:Pakar Sebut Para Tersangka Persekusi di Malang Adalah Korban Lingkungan

Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, pihaknya telah mengamankan empat orang.

"Sudah kami tangani perihal hal tersebut. Empat orang sudah kami amankan," ujar Eko, Kamis (25/11/2021).

Ditanya lebih rinci lagi, Ipda Eko menyatakan kasus tersebut masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.

"Untuk kejelasannya nanti belum bisa kami memberi statemen. Karena masih proses pendalaman," tutup dia singkat.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga:Miris! Terjadi Lagi Remaja di Malang Diduga Dikeroyok dan Dianiaya Sejumlah Pemuda

Berita Terkait

Jaksa menyebut penganiayaan yang dilakukan Mario adalah dengan melakukan aksi tendangan bebas atau free kick ke kepala David.

news | 12:34 WIB

Alimin Ribut Sujono pernah jadi salah satu hakim kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo yang divonis mati.

news | 12:32 WIB

Sebuah video yang menampilkan sebuah toko emas yang dipenuhi puluhan orang viral di media sosial TikTok.

bisnis | 12:29 WIB

Mario merasa bersalah akibat perbutannya ke David Ozora, ayahnya Rafael Alun Trisambodo ditahan oleh KPK.

news | 12:19 WIB

Sebelum duduk, terlihat Jonathan mencoba melihat Mario yang sudah duduk di kursi terdakwa.

news | 12:14 WIB

News

Terkini

Pasalnya, menurut Boni Hargens saat ini partai tersebut masih menjadi koalisi pemerintah. Menurutnya, hal itu bak istilah 'mengingkari anak sendiri'.

News | 21:19 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 19:00 WIB

Mahasiaswa UNS itu tampak tenang melintasi lingkungan kampus sembari mengabadikan momennya bersama sapi tersebut.

News | 15:03 WIB

Seorang Warga Kota Malang menggelar protes dengan cara menumpang mandi di kantor Perumda Tugu Tirta karena aliran air PAM di rumahnya mati.

News | 12:12 WIB

Kepala Desa Ambulu, Jember Mulyono itu meninggal dunia tak lama setelah dievakusi ke rumah sakit pada Minggu (21/5/2023) malam lalu.

News | 12:21 WIB

Ini merupakan bentuk komitmen perseroan dalam melakukan pembangunan bekelanjutan.

News | 15:30 WIB

Pemkot Malang kembali dapat kritikan dari netizen.

News | 15:26 WIB

Warga Hindu Tengger digegerkan dengan hilangnya Patung Ganesha.

News | 15:53 WIB

Manajer Timnas U22 Indonesia Kombes Sumardji didatangi salah satu ofisial Thailand seraya meminta maaf.

News | 16:34 WIB

Jonathan Khemdee, pemain Thailand dengan nomor punggung 4 tertangkap kamera saat melempar medali serta maskot SEA Games Kamboja.

News | 10:46 WIB

Dalam unggahan video tersebut, sang anak dengan hati-hati meminta izin kepada ibunya terkait konser Colplay.

News | 15:21 WIB

Ini untuk mempermudah pengambilan bansos sembako PKH.

News | 10:27 WIB

Wali Kota Sutiaji mengatakan, permasalahan banjir di Kota Malang ditargetkan tuntas pada 2028.

News | 11:25 WIB

Sana'i sendiri merupakan salah satu nama caleg dari NasDem yang maju dari daerah pemilihan (Dapil) Kedungkandang.

News | 18:36 WIB
Tampilkan lebih banyak