SuaraMalang.id - Ledakan kembali terjadi di Kota Jalalabad Afghanistan Timur. Tiga orang dikabarkan tewas dalam serangan itu, sementara 20 orang lainnya luka.
Seperti disampaikan kantor berita Amaaq milik ISIS melalui Telegram pada Minggu (19/09/2021). Meskipun sampai sekarang tidak ada pernyataan soal jumlah korban dari Taliban.
"Lebih dari 35 anggota milisi tewas atau terluka dalam serentetan ledakan," kata kelompok itu, merujuk pada ledakan Sabtu (18/9) dan Minggu.
Sejumlah sumber pada Sabtu mengatakan kepada Reuters bahwa sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 20 orang lainnya terluka akibat ledakan di Jalalabad.
Baca Juga:Lembah Panjshir, Benteng Terakhir Perlawanan Afghanistan yang Kini Dikuasai Taliban
Jalalabad merupakan ibu kota Provinsi Nangarhar, markas kelompok ISIS yang aktif sejak Kabul jatuh ke tangan Taliban.
Sumber mengaku mendapat informasi dari pihak rumah sakit dan saksi mata.
Serangkaian pengeboman di bandara Kabul pada 26 Agustus yang diklaim oleh ISIS menelan lebih dari 180 korban jiwa.
Serangan itu termasuk yang paling mematikan selama dua dekade pendudukan AS di Afghanistan. ANTARA
Baca Juga:Afghanistan Kembali Dilanda Rentetan Ledakan, Sejumlah Orang Tewas