"Dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sis ini hanya memanfaatkan uang asuransi kematian istrinya saja Rp 50 juta dari Jasa Raharja itu. Dan bantuan-bantuan dari berbagai institusi. Dia gak kerja dan kontribusi warga sekitar ini sangat luar biasa," kata dia.
Sementara itu, terkait kabar putus sekolahnya Ilham, Aro' menampiknya. Lantaran Ilham masih berstatus siswa kelas 4 di SDN Tlogomas 2, Kota Malang.
"Namun anaknya saja yang gak mau sekolah. Beberapa hari lalu saya ditelfon oleh sekolah. Katanya Ilham ini gak pernah ikut pelajaran daring. Jadi bukan putus sekolah tapi keinginannya itu yang gak ada," tutur dia.
Khusus untuk Ilham, Aro' mengatakan, memang bocah tersebut tidak bisa diatur.
Baca Juga:Alhamdulillah, Pria Lumpuh di Malang Mendapat Perawatan Medis
"Ya mainnya itu ke terminal sama orang dewasa. Jadi dia memang pinter ngomong dan benar-benar gak bisa dikekang kayak sekolah gitu susah," tutur dia.
Bapaknya, Siswoyo sudah berkali-kali menyuruh Ilham untuk sekolah. Namun hasilnya percuma, Ilham tidak mau.
"Sampai bentak-bentakan itu ujung-ujungnya ya dia (Ilham) kabur. Dan kalau lapar pulang lagi. Itu sudah biasa terjadi. Namanya juga anak kecil," ujarnya.
Terpisah, Camat Lowokwaru, Joao Maria Gomes De Carvalho membenarkan perkataan Aro' dan Sampurna tentang kondisi sebenarnya dari Siswoyo.
Ditambahkannya, kemarin Sabtu (21/8/2021), Siswoyo sudah dibawa ke RSSA untuk dilakukan perawatan. Sementara anak-anaknya saat ini dirawat oleh Nur Samsiah tetangga dari Siswoyo.
Baca Juga:Polisi Dalami Kasus Dugaan Fetish Mukena di Malang
"Dan pasca dibawa ke RS dan anaknya dirawat orang itu, rumah bapaknya (Siswoyo) yang dulu kumuh langsung dibersihkan oleh warga. Dicat juga dan sampah-sampah yang berserakan dibersihkan. Semua itu atas inisiatif warga sendiri dan hasil donasi warga," imbuhnya.
Joao menambahkan, selama ini Siswoyo juga menerima bantuan sosial dari Kelurahan. Siswoyo tercatat sebagai Penerima, JKN, PKH, BPNT.
"Dan prioritas Bansos kelurahan Tlogomas. Jadi sudah diperhatikan semuanya," tambahnya.
Terpisah, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, Siswoyo bakal menjalani opname di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Setelah dilakukan rontgen ada dugaan sementara ada tumor di dinding dada dan akan diopnamekan. Dan Direktur RSSA memerintahkan Kasie Pelayanan (RSSA) untuk memantau kondisi pak Siswoyo," kata dia dikonfirmasi.
Buher juga menambahkan selama perawatan Siswoyo, dua anaknya dipastikan akan dirawat dan dipenuhi kebutuhan makanan sehari-hari oleh warga sekitar.