Keterbatasan Fisik Tak Halangi Pasutri di Malang Ini Berjuang Mendapat Vaksin COVID-19

Kisah Pasutri di Malang Berjuang Mengikuti Vaksinasi COVID-19 Meski Kaki Tak Lagi Sempurna

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 29 Juli 2021 | 18:05 WIB
Keterbatasan Fisik Tak Halangi Pasutri di Malang Ini Berjuang Mendapat Vaksin COVID-19
Susi Irawati dan Rudi Sudarmanto dibantu anggota polisi saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN 1 Asrikaton, Kabupaten Malang, Kamis (29/7/2021) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Semangat pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Malang, Jawa Timur ini patut dicontoh. Meski keterbatasan fisik, keduanya tetap berjuang demi menerima vaksinasi COVID-19 yang digelar di SDN 1 Asrikaton Kecamatan Pakis, Kamis (29/7/2021).

Mereka adalah Rudi Sudarmanto (59) dan Susi Irawati (58). Lantaran kaki tak lagi sempurna, keduanya berjalan tertatih ke lokasi vaksinasi massal. Melihat itu, seorang polwan dengan sigap membantu.

Diketahui, Rudi telah sakit sejak 2018 akibat kecelakaan. Terjatuh saat memperbaiki genting rumah. Sedangkan sang istri, Susi, juga kedua kakinya terpaksa diamputasi akibat kecelakaan dan saat ini bertumpu dengan kaki palsu untuk beraktivitas sehari-hari.

"Saya ini sudah operasi bolak-balik. Pertama kaki kanan saya jatuh dari sepeda terus kedua itu jatuh di kamar mandi. Akhirnya ya dioperasi ada bagian kaki yang sudah diganti begitu. Jadi susah jalan. Dan saya gak pernah keluar rumah selain untuk vaksin saja," kata Susi ditemui SuaraMalang.id.

Baca Juga:Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Warga Kabupaten Malang

Susi Irawati dibantu polwan saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN 1 Asrikaton Kabupaten Malang, Kamis (29/7/2021) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]
Susi Irawati dibantu polwan saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di SDN 1 Asrikaton Kabupaten Malang, Kamis (29/7/2021) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Saat pemeriksaan kesehatan, Susi tidak ada penyakit penyerta atau komorbid. Sehingga layak untuk disuntik Vaksin COVID-19. Susi mengaku bersyukur mendapat vaksinasi lantaran selama ini sulit mendapatkannya.

"Saya ini sejak beberapa bulan lalu sudah daftar, didaftarin menantu. Tapi gak jadi. Saya nyari betul. Tapi gak ada yang dapat. Padahal di Lawang saudara saya mulai dapat. Akhirnya dapat di sini," kata dia.


Kegigihan untuk mendapat vaksin Covid-19 motivasinya tidak lain demi kepentingan kesehatan.

"Kalau saya pingin vaksin supaya sehat. Karena semuanya mengandung risiko aktivitasnya banyak anak-anak saya. Risiko mencari kerja untuk anak-anak. Kalau saya gak vaksin saya gak bisa momong cucu saya," kata dia.

Sementara itu sang suami, Rudi mengaku kakinya sudah bermasalah sejak 2018. Kaki kanannya sudah tidak bisa berjalan normal setelah terjatuh saat memperbaiki genteng rumahnya.

Baca Juga:Ibu Hamil di Kota Malang Meninggal, Sempat Kesulitan Cari Rumah Sakit


"Ya sempat saya bawa ke RSSA. Itu tahun 2018. Katanya itu kaki saya sudah hancur tulangnya. Dan sudah mulai membaik sih tapi ya agak susah jalan" kata Rudi sambil menunjukan mata kakinya.

News

Terkini

Kisah haru meliputi keluarga Hernik Martika S (54) di Kota Malang Jawa Timur. Mereka bahagia bukan kepalang setelah anggota keluarganya itu pulang setelah 37 tahun hilang.

News | 11:23 WIB

Sejumlah saksi diperiksa oleh kepolisian dalam kasus penipuan investasi robot trading ATG dengan tersangka Wahyu Kenzo. Kasus ini menggegerkan publik beberapa hari belakangan.

News | 09:14 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak yang sedang meronta kesakitan di rumah sakit, beredar di media sosial.

News | 10:16 WIB

Dukungan untuk bos Robot Trading ATG Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga berjejer di Monumen Tugu Kota Malang, Jawa Timur, Senin (13/3/2023).

News | 08:47 WIB

Nama Wahyu Kenzo segera menjadi sorotan publik beberapa hari belakangan ini. Pria yang dijuluki crazy rich Surabaya itu ditetapkan sebagai tersangka penipuan robot trading

News | 08:56 WIB

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat penolakan pembangunan Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

News | 08:34 WIB

Sejumlah karangan bunga dari korban penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) Wahyu Kenzo memenuhi halaman Mapolresta Malang Kota, Kamis (9/3/2023).

News | 21:16 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di kalangan warga Malang Jawa Timur ( Jatim ). Kontennya tentang sapi yang melahirkan pedet (anakan sapi) berkepala dua.

News | 10:33 WIB

Kapolres Malang Kota Kombes Polisi Budi Hemanto menerangkan kasus ini bermula ketika salah satu anggota robot trading berinisial MY.

News | 18:22 WIB

Media sosial dihebohkan dengan unggahan akun TikTok @geempredator yang mengungkap soal kasus penyebaran foto sejumlah orang di akun Twitter "dewasa".

News | 13:36 WIB

Selain itu, beban kepada manajemen juga akan meningkat akibat terlalu lama berada di Jakarta.

News | 20:07 WIB

Dua perampok sadis bersenjata tajam tak segan-segan melukai korbannya di kawasan Malang Jawa Timur ( Jatim ). Keduanya merupakan residivis kasus serupa.

News | 10:54 WIB

Gempa bumi mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ) pagi ini, Senin (06/03/2023). Informasi gempa ini dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

News | 09:35 WIB

Empat remaja Pasuruan yang videonya viral melakukan perundungan, menendang, membanting dan menginjak korban akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

News | 09:13 WIB

Vicky Hermansyah, satu dari ratusan korban tragedi Kanjuruhan berharap bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarganya.

News | 15:26 WIB
Tampilkan lebih banyak