SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur menyiapkan tempat isolasi mandiri (isoman) terpadu di setiap kecamatan, khusus bagi pasien Covid-19 bergejala ringan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, pihaknya terus menguatkan penanganan Covid-19 di tingkatan RT dan RW. Salahsatunya dengan menyiapkan tempat isolasi mandiri terpadu. Tempat isoman itu bakal ditempatkan di setiap kecamatan.
"Itu supaya penanganan di setiap kecamatan lebih fokus. Dan nanti kebutuhannya, bisa didukung dari Pemdes (Pemerintah Desa) di setiap kecamatan," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Kamis (15/7/2021).
Dijelaskannya, tempat isoman terpadu bakal melayani masyarakat terkonfirmasi positif Covid-19 bergejala ringan, dan warga yang terduga terpapar virus atau suspek.
Baca Juga:Info Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 untuk Lansia di Kabupaten Malang
"Kapasitasnya, minimal 50 tempat tidur dalam satu tempat isoman terpadu," sambungnya.
Diharapkan melalui berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Malang pada PPKM Darurat bisa menekan laju penyebaran Covid-19, sehingga Kabupaten Malang bisa kembali ke zona hijau.
Ia menambahkan, wilayah yang masih dalam pemantauan ketat yakni di Desa Mulyoagung.
"Sejumlah RT maupun RW masih ada dalam pantauan. Salah satunya di Desa Mulyoagung Kecamatan Dau," ujarnya.
Ia melanjutkan, ada 8 orang yang positif Covid-19 dalam satu rumah di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang tersebut. Kasus tersebut mendapatkan perhatian serius dengan melibatkan RT maupun RW untuk mengatasinya.
Baca Juga:Viral RI Masuk Berita TV Korea Utara dan 5 Berita Viral Lainnya
"Agar tidak terjadi kembali, maka perlu dilakukan penguatan di tingkat RT maupun RW. Karena RT maupun RW menjadi yang terdepan dalam menanggulangi Covid-19," urainya.