Warga Tangerang Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Malang Positif Covid-19

Diketahui pria asal Tangerang itu sempat meminta petugas hotel memanggilkan tukang pijat lantaran mengeluh sakit dan sesak

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 Juli 2021 | 20:16 WIB
Warga Tangerang Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Malang Positif Covid-19
Ilustrasi jenazah. Warga Tangerang Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Kabupaten Malang Positif Covid-19. (Shutterstock).

SuaraMalang.id - Seorang pria ditemukan meninggal di kamar hotel kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (13/7/2021). Jenazah diketahui bernama Arif Bin Emot (49) warga asal Tangerang itu positif Covid-19.

Melansir beritajatim.com -- jejaring media suara.com, petugas yang mengevakuasi jenazah ditemukan sejumlah obat berbagai jenis, mulai obat sakit kepala dan penurun panas.

Semula, petugas menduga Arif meninggal akibat asam lambung. Sebab, berdasar hasil komunikasi dengan pihak keluarga di Tangerang menyebut jika yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit asam lambung.

Namun, setelah dilalukan tes swab di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, jenazah tersebut positif Covid-19.

Baca Juga:Akun Twitter Ini Beri Bantuan Pengisian Tabung Oksigen Gratis Pasien Covid-19 di Malang

“Ya, barusan hasil swab tesnya keluar, hasilnya positif Covid-19. Saat ditemukan korban sendirian di kamar hotel tersebut. Tidak ada bekas pembunuhan atau (luka) benda tumpul pada tubuh korban,” ujar anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malang, Mustofa.

Sementara itu, salah satu petugas SAR Kanjuruhan, Trisman menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban berada di Kabupaten Malang sejak Minggu (11/7/2021) lalu. Tujuan atau keperluannya untuk berobat ke praktisi supranatural bernama Imam.

“Kata Pak Imam, korban sempat izin pulang ke Tangerang serta pinjam uang senilai Rp 4 juta untuk ongkos pulang. Namun, atas peristiwa ini Pak Imam pun terkejut karena korban ternyata belum pulang,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, korban juga sempat meminta tolong petugas hotel memanggilkan tukang pijat. Korban mengeluh badannya sakit semua dan sesak.

“Tapi saat Romli (tukang pijat) datang ke kamar hotel yang disewa korban, pihaknya tidak mau memijat, karena melihat banyak obat yang dikonsumsi korban,” sambungnya.

Baca Juga:Info Terbaru Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Malang

Rencananya malam ini jenazah akan diantar ke Tangerang.

“Keluarga sudah mengerti terkait peristiwa ini. Mereka sudah ikhlas dengan kepergian korban. Nanti malam rencananya akan dibawa ke Tangerang,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini