Polisi Siapkan Pasukan Antisipasi Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat Kota Malang

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, beredar seruan mengajak demonstrasi PPKM darurat di Balai Kota Malang diyakini kabar hoaks.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 Juli 2021 | 19:17 WIB
Polisi Siapkan Pasukan Antisipasi Pesan Berantai Ajakan Demo PPKM Darurat Kota Malang
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto tentang pesan ajakan demo PPKM darurat di Kota Malang. [Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Beredar pesan berantai ajakan demo menentang penutupan jalan dampak PPKM darurat di Kota Malang. Polisi mengklaim seruan tersebut hoaks alias informasi bohong.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, beredar seruan mengajak demonstrasi di sejumlah grup percapakan online dan linimasa media sosial diyakini hoaks.

"Sejauh ini hoaks sih," katanya dikonfirmasi SuaraMalang.id, Selasa (13/7/2021).

Meskipun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap menyiapkan sejumlah personel mengantisipasi ajakan demo dengan sasaran aksi di Balai Kota Malang tersebut. Termasuk dengan meminta bantuan tambahan dari Brimob Polda Jatim.

Baca Juga:Beredar Pesan Berantai Ajakan Demo Menentang Penutupan Jalan PPKM Darurat di Kota Malang

"Tapi untuk antisipasi kami siapkan personel gatur lalin (pengamanan dan pengaturan lalu lintas) dan ada PAM dari Brimob," sambungnya.

Seperti diberitakan, beredar pesan berantai di WAG atau WhatsApp Grup dan media sosial berisi ajakan demonstrasi menentang kebijakan PPKM Darurat di Kota Malang, khususnya tentang aturan penyekatan dan penutupan sejumlah akses jalan utama. Ribuan orang diklaim akan berunjuk rasa menargetkan Balai Kota Malang, Rabu 14 Juli 2021 pukul 08.00 waktu setempat.

Berikut isi pesan tersebut:

"Selamat Siang Warga Malang Raya.
Mari yang mau ikut Demonstrasi di depan Balaikota Malang.
Hari : Rabu, 14 Juli 2021
Jam kumpul : 08.00 (pagi) s/d dikabulkan permintaan demo.
Acara / Tujuan demo : Menuntut kepada 3 Kepala daerah (Kota Malang, Batu, Kab. Malang), agar membuka kembali akses2 jalan / perbatasan yang ditutup.
Berikut data sementara yang mau ikut demo pada hari Rabu, 14 Juli mendatang  :
1. Beberapa Warga Muharto, Jodipan, Polehan (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar rencana Sekitar 4000 orang.
2. Warga Ciptomulyo (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) rencana 1000 orang.
3. Warga Gadang (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang.
4. Warga Bumiayu (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya).
5. Warga Kelurahan Kasin (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 100 orang.
6. Warga blimbing, Arjosari, (Yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 2500 orang.
7. Warga Sukun, Bandulan, ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1200 orang.
8. Warga Kacuk, Kebonagung ( yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 1500 orang
9. Warga Pakisaji (yaitu ; Perwakilan  tokoh masyarakat, karang taruna, dan warga lainnya) sekitar 700 orang.
Keterangan : keberangkatan dari daerah masing2. Kendaraan boleh memakai Motor, roda 4, Truck, dengan memperhatikan peraturan lalu lintas tidak ugal-ugalan di jalan.
Koordinator Utama : Kusaeri, SE, MM.
Orator : Badawi, SH."

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga:Akun Twitter Ini Beri Bantuan Pengisian Tabung Oksigen Gratis Pasien Covid-19 di Malang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini