Rumah Sakit Rujukan di Bondowoso Penuh, Puskesmas Difungsikan Penanganan Pasien Covid-19

Puskesmas tersebut difungsikan sebagai ruang rawat pasien Covid-19 berdasarkan kapasitas ruangan dan representatif.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 13 Juli 2021 | 10:14 WIB
Rumah Sakit Rujukan di Bondowoso Penuh, Puskesmas Difungsikan Penanganan Pasien Covid-19
Ilustrasi Covid-19. Rumah Sakit Rujukan di Bondowoso Penuh, Puskesmas Difungsikan Penanganan Pasien Covid-19. (Elements Envato)

SuaraMalang.id - Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur difungsikan tempat rujukan pasien Covid-19. Sebab rumah sakit hampir penuh pasien.

Kapasitas rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, RSUD Koesnadi dan RS Bhayangkara  penuh pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Mohammad Imron mengatakan, ada lima puskesmas yang dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19, yakni Puskesmas Wringin, Puskesmas Pujer, Puskesmas Prajekan, Puskesmas Grujugan, dan Puskesmas Tamanan.

Puskesmas tersebut difungsikan sebagai ruang rawat pasien Covid-19 berdasarkan kapasitas ruangan dan representatif.

Baca Juga:Doa dan Sedekah Kue Serabi, Ritual Warga Bondowoso Tangkal Covid-19

Dijelaskannya, jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) atau kapasitas tempat tidur di lima puskesmas tersebut cukup variatif dengan total keseluruhan 80 tempat tidur. 

"Puskesmas-puskesmas ini memang tidak semuanya sama kapasitas tempat tidurnya. Tapi kita memaksimalkan ruangan-ruangan itu untuk penambahan tempat tidurnya," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (13/7/2021).

Selain itu, lanjut dia, tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis juga menjadi pertimbangan, meski jumlahnya tidak ideal.

"Tapi dengan kondisi minimnya tempat tidur di rumah sakit, maka pelayanan kesehatan di puskesmas akan dimaksimalkan," sambungnya.

Ia menambahkan, pelayanan di puskesmas khusus pasien Covid-19 dengan gejala ringan sampai sedang.

Baca Juga:Gawat! Kasus Covid-19 di Bondowoso Melejit, PPKM Bakal Diterapkan Lebih Ketat

"Jika memburuk ya kita rujuk," imbuhnya.

Puskesmas juga bisa melayani antar kecamatan.

"Jadi misalkan di Prajekan tidak mencukupi, ya nanti kita rujuk ke Pujer, Tamanan atau Grujugan," ujarnya.

Sedangkan untuk pasien non Covid-19 akan tetap dilayani di Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di masing-masing desa.

"Jika ada kegawatdaruratan, kita alihkan ke puskesmas terdekat. Semua itu dipersiapkan sebagai upaya solusi cepat dalam menangani pasien corona di Bondowoso," paparnya.

Berdasar peta penyebaran Covid-19 di Bondowoso per 12 Juli  2021, ada tambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 45 orang. Sementara BOR di tiga RS mencapai 86 persen. Dari 199 digunakan 171 dan sisanya 28 tempat tidur. Oleh karena itu, Satgas memutuskan sejumlah Puskesmas jadi tempat perawatan pasien Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini