Gawat! Kasus Covid-19 di Bondowoso Melejit, PPKM Bakal Diterapkan Lebih Ketat

Kasus Covid-19 di Bondowoso melejit tajam dalam beberapa hari terakhir ini.

Muhammad Taufiq
Senin, 28 Juni 2021 | 09:30 WIB
Gawat! Kasus Covid-19 di Bondowoso Melejit, PPKM Bakal Diterapkan Lebih Ketat
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraMalang.id - Kasus Covid-19 di Bondowoso melejit tajam dalam beberapa hari terakhir ini. Tak tanggung tanggung, sehari bisa mencapai 75 orang terkonfirmasi positif pada Jumat (25/6/2021) kemarin.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten setempat. Seperti dikatakan Bupati Bondowoso Salwa Arifin Bupati. Ia mengatakan tengah menggodok kembali revisi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 107 Tahun 2020 tentang pengaturan kemasyarakatan di tengah Pandemi Covid-19.

Dalam aturan ini nanti pemkab akan melakukan pengetatan protokol kesehatan untuk menekan angka Covid tersebut.

"Peningkatan kasus Covid-19 di Bondowoso telah menjadi perhatian yang cukup serius," kata Salwa Arifin, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (26/6/2021).

Baca Juga:Covid-19 Meledak di Bondowoso, 75 Warga Terpapar Virus dalam Sehari

Lebih lanjut, Bupati Salwa mengatakan, Pemkab Bondowoso selalu berupaya maksimal revisi perbup dan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala (PPKM) mikro ini di masyarakat.

"Akan kami kembali tekankan peningkatan PPKM mikro tersebut," ujar Bupati usai menghadiri vaksinasi di halaman Pemkab Bondowoso.

Selama ini, Bupati menjelaskan, demi menyelamatkan perekonomian warga pihaknya memang memberi ruang agar masyarakat bisa melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.

Namun tetap tidak lepas dengan menerapkan protkes ketat dan 50 persen dari kapasitas tempat. "Ke depan akan kembali dikerucutkan menjadi 25% dari tempat aktivitas," tambahnya.

Sementara itu di lokasi berbeda, Direktur RSUD Koesnadi, Yus Priyatna mengaku, pihaknya mendorong pemberlakukan lockdown parsial di Bondowoso.

Baca Juga:Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso Lockdown

Seperti rencana pendidikan tatap muka baiknya ditunda, kantor dilakukan Work From Home (WFH), kegiatan di pasar hendaknya dikurangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini