Dinkes Jember Tes Swab Ratusan Warga SMKN 6 Tanggul Pasca Seorang Guru Terpapar Covid-19

Pasca seorang guru terpapar Covid-19, Dinkes Jember menggelar tes swab terhadap ratusan warga SMKN 6 Tanggul

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 09 Juni 2021 | 04:00 WIB
Dinkes Jember Tes Swab Ratusan Warga SMKN 6 Tanggul Pasca Seorang Guru Terpapar Covid-19
Ilustrasi tes swab. - Dinkes Jember Tes Swab Ratusan Warga SMKN 6 Tanggul. [Dok: ELements Envanto]

SuaraMalang.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan tes swab kepada 107 warga SMKN 6 Tanggul. Hal itu menyusul seorang guru terkonfirmasi poistif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Jember Wiwik Supartiwi mengatakan, ratusan warga SMKN 6 Tanggul menjalani uji swab PCR (Polymerase Chain Reaction), Selasa (8/6/2021). Tujuannya untuk tracing atau melacak kasus Covid-19.

“Besok baru keluar hasilnya. Mesin PCR-nya dilakukan di Rumah sakit DKT. Prinsipnya tertangani dengan baik,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru SMKN 6 Tanggul asal Desa Tanggul Wetan terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster keluarga. Dia adalah mertua dari salah satu anggota TNI yang diketahui terpapar virus usai menjalani tes rapid antigen sebagai syarat perjalanan dinas kembali ke Jakarta. Setelah dilakukan pelacakan, hasilnya ternyata empat anggota keluarga lainnya juga tertular.

Baca Juga:SMKN 6 Tanggul Kabupaten Jember Lockdown Akibat Seorang Guru Positif Covid-19

Kekinian, lanjut Wiwik, mereka menjalani karantina pemerintah desa setempat.

“Kebetulan tim satuan tugas penanganan Covid di sana keren,” sambungnya.

Dinkes juga sudah melakukan pelacakan secara menyeluruh terhadap kontak erat dari klaster keluarga tersebut. Kini tinggal menanti hasil tracing di SMKN 6 Tanggul.

“Untuk di lingkungan Pabrik Gula Semboro terkonfirmasi negatif semua,” ujarnya.

Wiwik menambahkan, bahwa sejauh ini virus yang menyerang keluarga tersebut bukan varian baru Covid-19.

Baca Juga:Anggota TNI Beserta Keluarganya di Jember Terpapar Covid-19

“Kalau CT-nya lebih dari 25, berarti masih yang lokal, bukan varian baru,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini