SuaraMalang.id - Seorang guru di SMKN 6 Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur diketahui positif terpapar Covid-19. Akibatnya, sekolah mengentikan sementara kegiatan alias lockdown.
Keputusan lockdown tersebut telah dimulai pada Jumat (4/6/2021) pekan lalu dan akan berlangsung hingga 14 hari ke depan.
Kepala Seksi SMA, SMK, Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur Cabang Jember-Lumajang Rosyid Althaf membenarkan tentang penghentian sementara kegiatan di SMKN 6 Tanggul tersebut.
“Lockdown sambil menunggu hasil tracing (pelacakan) swab seluruh warga sekolah,” katanya dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Selasa (8/6/2021).
Baca Juga:Dana Covid Rp107 Miliar Tak Jelas Kemana, DPRD Akan Klarifikasi Mantan Bupati Jember Faida
Namun, lanjut dia, belum ada laporan resmi dari Kepala SMKN 6.
“Tapi karena ini sudah tersampaikan teman-teman media massa dan akan dilakukan tes swab untuk seluruh karyawan SMKN 6, maka untuk sementara kegiatan terkait proses pembelajaran dan lain-lain ditutup. Tidak perlu ada aktivitas sampai proses swab test dilakukan hasilnya diketahui,” sambungnya.
Guru yang terpapar Covid-19 tersebut adalah bagian dari satu keluarga di Desa Tanggul Wetan yang terkonfirmasi positif Covid-19 (klaster keluarga). Guru bersangkutan adalah mertua dari salah satu anggota TNI yang diketahui terpapar virus setelah menjalani rapid antigen sebagai syarat perjalanan kembali ke Jakarta. Dari hasil pelacakan, ternyata empat anggota keluarga lainnya juga terkonfirmasi.