Kisah Pilu Kakak Adik di Kabupaten Malang Menderita Lumpuh

Akibat kelumpuhan itu, kakak beradik di Kabupaten Malang ini sulit beraktivitas. Kondisinya pun memilukan

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 18 Maret 2021 | 18:52 WIB
Kisah Pilu Kakak Adik di Kabupaten Malang Menderita Lumpuh
Bhabinkamtibmas Pakisjajar Kabupaten Malang meninjau Bu Hidayah yang lumpuh. [Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Sekeluarga kakak adik, Hidayah (35) dan Mistina menderita lumpuh sejak tiga tahun lalu. Kondisinya memilukan, lantaran warga yang bermukim di Dusun Robyong, Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu menggantungkan hidup dari belas kasih warga dan pemerintah desa setempat.

Kisah Hidayah menyayat hati, Ia dicerai suami lantaran lumpuh yang dideritanya tersebut. 

Kepala Dusun atau Kasub Robyong, Lilik Rohmah mengatakan, kakak beradik menderita lumpuh akibat penyakit stroke.

"Kasusnya sama, setelah melahirkan keduanya mengalami stroke," katanya, dikutip dari Timesindonesia.co.id jaringan SuaraMalang.ID, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga:Beri Izin Konser Musik, Wali Kota Malang: Penonton Tidak Boleh Berjingkrak

Akibat kelumpuhan itu, lanjut dia, keduanya pun sulit beraktivitas.

"Kalau Bu Mistina masih bisa dibantu anaknya yang masih kecil. Sedangkan Bu Hidayah sendirian," urainya.

Diketahui, Hidayah dan Mistina merupakan pendatang beda kecamatan, persisnya Poncokusumo Kabupaten Malang. Meski demikian, pemerintah desa setempat tetap mengupayakan bantuan. Terlebih kakak beradik ini juga dari latar belakang keluarga yang kurang mampu.

"Satu rumah tersebut berisikan tiga orang dewasa. Dua orang yang lumpuh tersebut dan satu lagi suaminya Bu Mistina kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan," ujar dia.

"Kalau bu Mistina ini sudah selesai KKnya tinggal KTPnya," imbuhnya.

Baca Juga:DPRD Menilai Larangan Plastik Sekali Pakai Pemkot Malang Kurang Tegas

Rumah yang ditinggali juga jauh dari kata layak, bahkan dindingnya terbuat dari bambu. Lantainya beralaskan tanah.

"Maka dari itu kami upayakan keduanya dapat domisili di sini supaya tercover bantuan dan BPJS. Selama ini, mereka dapat bantuan seperti beras dari desa serta warga sekitar," urainya.

Sekadar informasi, sekeluarga yang menderita lumpuh ini sebelumnya telah mendapatkan bantuan sembako dan Pro Em-1 dari PT AMA, Kamis (18/3/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini